Suara.com - Motor injeksi yang pengoperasiannya dikenal lebih mudah dibanding karburator, ternyata bisa mendadak mati atau gagal distarter.
Penyebab motor injeksi mati saat digas cukup bervariatif. Bisa menyangkut komponen yang ada di dalam sistemnya.
Berikut beberapa kemungkinan yang bisa terjadi seperti dikutip dari Suzuki Indonesia:
Saringan Udara Terlalu Kotor
Saringan udara ini berfungsi untuk memfilter udara dari debu dan kotoran yang bisa masuk ke dalam mesin. Komponen ini memungkinkan udara yang masuk ke ruang pembakaran lebih bersih karena sudah disaring.
Namun jika sudah terlalu kotor, seringkali hal ini membuat masalah pada idle mesin yang mati mendadak. Oleh karena itu, pembersihan pada filter ini penting dilakukan. Setidaknya dalam interval setiap 5.000 km.
Sirkulasi Tangki BBM Tersumbat
Bahan bakar kendaraan motor tersimpan dalam sebuah tangki yang tertutup rapat. Jika diperhatikan lebih teliti, pada tutup tangki bisa ditemukan lubang kecil.

Lubang ini berfungsi menjaga tekanan udara di dalam tangki tetap lancar. Apabila lubang ini tertutup, otomatis bensin tidak bisa tersalur ke ruang bahan bakar. Tak heran jika akhirnya motor berhenti tiba-tiba ketika berada di jalan.
Baca Juga: Daftar Harga Motor Kawasaki 2022, Peminat Ninja dan KLX Wajib Tahu
Busi Tidak Berfungsi dengan Baik
Busi menjadi komponen penting yang mempengaruhi proses pengapian pada mesin kendaraan.
Jika busi rusak atau melemah, motor jadi terasa berat ketika digas bahkan mati mendadak. Bila hal ini terjadi, komponen harus dilepas untuk diperiksa lebih lanjut. Untuk lebih yakin sebaiknya segera diganti dengan busi baru.

Tapi apabila hanya kotor terkena debu, busi tidak perlu diganti dan cukup dilap saja. Setelah itu, pasangkan kembali dengan teknik yang benar.
BBM yang Digunakan Berkualitas Rendah
Penyebab motor injeksi mati saat digas berikutnya adalah penggunaan bensin berkualitas rendah.