Greg Kelly, Mantan Direktur Nissan Motor Diganjar Hukuman Percobaan Karena Bantu Carlos Ghosn

Kamis, 03 Maret 2022 | 20:17 WIB
Greg Kelly, Mantan Direktur Nissan Motor Diganjar Hukuman Percobaan Karena Bantu Carlos Ghosn
Pejalan melewati layar yang menayangkan berita Carlos Ghosn, CEO Nissan ini ditangkap di Tokyo (20/11/2018). Saat itu saham Nissan dan Mitsubishi langsung jatuh. Ia ditangkap karena dugaan pelanggaran keuangan [AFP/Toshifumi Kitamura].

Suara.com - Mantan Chief Executive Officer (CEO) Nissan-Renault Carlos Ghosn melarikan diri dari pengadilan Jepang dan kini berada di Lebanon.

Adapun kasusnya bergulir saat badan pengawas sekuritas Jepang menuduh Carlos Ghosn dan Nissan melanggar undang-undang instrumen keuangan dengan melaporkan paket pembayaran Carlos Ghosn sekitar 9,1 miliar yen dalam delapan tahun hingga Maret 2018. Salah satu nama yang terseret dalam kasus ini adalah Greg Kelly, kini mantan Direktur Nissan Motor.

Greg Kelly, mantan direktur Nissan Motor Co, saat tiba untuk sidang pertama di Pengadilan Wilayah Tokyo, Jepang, Selasa (15/9/2020)[ANTARA FOTO/Kiyoshi Ota/Pool via REUTERS/FOC/djo]
Greg Kelly, mantan direktur Nissan Motor Co, saat tiba untuk sidang pertama di Pengadilan Wilayah Tokyo, Jepang, Selasa (15/9/2020)[ANTARA FOTO/Kiyoshi Ota/Pool via REUTERS/FOC/djo]

Dikutip kantor berita Antara dari Reuters, Greg Kelly membantah telah melanggar hukum keuangan dan beralasan Carlos Ghosn menerima bayaran dalam bentuk kompensasi supaya tidak pindah ke perusahaan lain dan tetap bekerja di Aliansi Renault-Nissan.

Pengadilan juga mendenda Nissan 200 juta yen atau setara 1,73 juta dolar Amerika Serikat (AS) karena kegagalan perusahaan mengungkapkan gaji Carlos Ghosn. Dan pihak perusahaan sudah mengaku bersalah sejak awal persidangan 18 bulan lalu.

Pada Kamis (3/3/2022), pengadilan Tokyo menjatuhkan hukuman percobaan selama enam bulan kepada Greg Kelly.

"Pengadilan menemukan adanya remunerasi yang belum dibayar dan kegagalan untuk mengungkapkan "jumlah keseluruhan" juga pelaporan "palsu"," kata Hakim Ketua Pengadilan Tokyo kepada Greg Kelly di persidangan.

Selain itu, hakim juga menyatakan bahwa Toshiaki Ohnuma, seorang pejabat yang mengawasi rincian kompensasi pendapatan yang diterima Carlos Ghosn juga bersalah. Namun, ia selamat dari hukuman karena mau bekerja sama dengan jaksa untuk mengungkap kasus Carlos Ghosn.

"Pernyataan Ohnuma berbahaya, namun ia membuat pernyataan yang sesuai keinginan jaksa," kata hakim.

"Ada bahaya sebagai "kaki tangan", di mana dia akan berusaha mengalihkan tanggung jawab kepada Carlos Ghosn," tambah hakim.

Baca Juga: Bertolak Belakang dari Industri Otomotif yang Tinggalkan Rusia, GAC Perluas Jaringan Penjualan di Negeri Itu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI