Jangan Panik Berlebih, Kenali Sinyal Mesin Motor Overheat Lengkap Beserta Cara Penanganannya

Minggu, 29 Mei 2022 | 18:53 WIB
Jangan Panik Berlebih, Kenali Sinyal Mesin Motor Overheat Lengkap Beserta Cara Penanganannya
Ilustrasi mesin motor. (Pixabay.com)

Suara.com - Ketika mengendarai motor, pastinya bikers akan bakal merasakan mesin yang panas usai digunakan. Jika mesin mengalami panas berlebih atau biasa disebut overheat akan menimbulkan masalah serius ke depannya.

Biasanya, beberapa pabrikan sudah memberikan sebuah fitur pada motor untuk mengetahui apakah mesin mengalami overheat. Salah satunya yakni indikator temperatur yang berada di panel spidometer.

Pada fitur ini, biker akan bisa tahu tentang informasi mengenai temperatur mesin pada motor. Jika kondisi temperatur sudah melebih batas alias overheat, maka lampu indikator akan menyala.

Jadi bikers akan sadar lebih dini dan tahu kondisi terkini serta dapat melakukan penanganan dengan tepat agar temperatur mesin kembali normal.

Jika temperatur mesin dibiarkan dalam kondisi melebihi suhu kerja ideal terus menerus, hal tersebut dapat berakibat fatal. Dalam kondisi terburuk, komponen dinding silinder, piston, hingga stang piston akan rusak dan perlu perbaikan secara menyeluruh. Jika sudah begini, maka bikers akan membutuhkan biaya yang besar dan waktu.

Ilustrasi mesin motor mengalami overheat dan cara penanganannya (Dok. Astra Motor Yogyakarta)
Ilustrasi mesin motor mengalami overheat dan cara penanganannya (Dok. Astra Motor Yogyakarta)

Untuk mengenali mesin overheat, Technical Training Coordinator Astra Motor Yogyakarta Danang Priyo Kumoro membeberkan ciri-cirinya. Berikut tanda untuk mengenali mesin overheat.

1. Cairan pendingin sudah habis

Jika cairan pendingin habis atau kurang dari standar, hal tersebut akan menyebabkan sistem pendinginan mesin tidak akan bekerja secara ideal.

2. Kipas radiator mati

Baca Juga: Kelompok Mata Elang Diduga Lakukan Pencurian, Polisi Lakukan Penyelidikan

Seperti kita tahu, fungsi kipas radiator adalah untuk mendinginkan cairan pendingin mesin sehingga cairan yang dialirkan ke mesin dapat menjaga temperatur kerja mesin ideal. Kipas radiator yang mati menyebabkan cairan pendingin menjadi lebih cepat panas dan tidak bekerja optimal.

3. Thermostat tidak bekerja

Jika tidak bekerja atau tidak terbuka saat temperatur mesin tinggi, maka cairan pendingin tidak akan dialirkan ke mesin yang menyebabkan overheat.

4. Sensor temperatur mesin bermasalah

Sensor yang bermasalah tidak akan membaca kondisi temperatur dengan benar. Kesalahan informasi dari sensor akan mempengaruhi kinerja mesin saat
dihidupkan atau lampu indikator high temperature akan menyala.

5. Pompa cairan pendingin bermasalah

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI