Suara.com - Salah satu hal yang mungkin terjadi pada tangki mobil adalah sang pemilik membiarkan kondisi bahan bakar minyak (BBM) dalam tangki hingga volumenya sedikit atau tiris. Baru kemudian diisi lagi.
Perlu dicatat apabila kondisi ini dibiarkan atau terus dilakukan dalam jangka waktu panjang mendatangkan konsekuensi kerusakan fuel pump.
Berikut adalah penjelasan dari mobil88 tentang dampak yang akan terjadi pada mobil kesayangan jika terbiasa membiarkan tangki sampai kosong:
Efek Jangka Panjang
Menurut para teknisi, kebiasaan ini secara langsung dapat mempengaruhi keawetan komponen fuel pump atau pompa bensin.
Meskipun efeknya tidak langsung terasa, kerusakan akan terjadi jika terus-menerus membiarkan tangki BBM dalam kondisi minim.
Fungsi fuel pump pada kendaraan bertugas untuk menyedot semua bahan bakar dari tangki BBM menuju ke mesin. Jika sering dibiarkan dalam kondisi minim, maka fuel pump ini akan menyedot kotoran yang berada di dasar tangki.
Jika ini berlangsung terus-menerus maka kinerja fuel pump akan cepat berkurang, dan bisa rusak.
Baca Juga: 4 Penyebab Mobil Tidak Bisa Distarter
Meskipun beberapa fuel pump di mobil modern sekarang ini punya teknologi yang bisa meminimalkan dari bahaya menyedot kotoran, namun kondisi pompa bensin mesti prima.
Hanya perlu waktu sekian detik untuk membuat fuel pump overheat.
Jadi tidak direkomendasikan untuk membiarkan tangki bensin kosong sama sekali.

Merusak Komponen Lain
Dengan membiarkan tangki bensin kosong juga ada sejumlah kerugian lain. Seperti waktu yang terbuang sewaktu mobil kehabisan bensin karena terburu-buru, sampai potensi karat karena oksidasi.
Bahkan bukan tidak mungkin dengan adanya kotoran dari tangki BBM yang tersedot ke mesin karena kondisi minim tersebut dapat menyebabkan rusaknya komponen lain di mesin mobil.