Menyikapi Kemungkinan Kenaikan BBM, Simak Lagi Plus Minus Gunakan Pertamax atau Pertalite

Jum'at, 02 September 2022 | 19:20 WIB
Menyikapi Kemungkinan Kenaikan BBM, Simak Lagi Plus Minus Gunakan Pertamax atau Pertalite
Ilustrasi isi bensin untuk kendaraan roda empat (pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam beberapa hari terakhir isu kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.

Dua hari silam, dikabarkan bahwa harga Pertalite dan Pertamax akan naik meskipun pada kenyataannya tetap tidak berubah. Yaitu Pertalite di Rp 7.650 per liter dan Pertamax di Rp 12.500 per liter.

Isu dari kenaikan BBM jenis Pertalite dan Pertamax, meskipun belum resmi ditetapkan oleh pemerintah sedikit banyak berpengaruh terhadap keputusan masyarakat dalam memilih BBM yang sesuai dengan anggaran.

Aplikasi MyPertamina. [Suara.com/Dicky Prastya]
Aplikasi MyPertamina. [Suara.com/Dicky Prastya]

Tidak sedikit masyarakat yang berencana untuk beralih menggunakan bahan bakar Pertalite yang memiliki harga lebih rendah agar dapat menghemat ongkos pengeluaran.

Apakah perbedaan mendasar antara Pertalite dan Pertamax?

Diharapkan dengan teliti dan mengetahui perbedaan tersebut, pemilik kendaraan dapat memilih bakar bakar yang tepat untuk kendaraan.

Berikut perbedaan mendasar antara dua jenis BBM ini seperti dipaparkan Lifepal:

Nilai oktan

Pertalite dan Pertamax memiliki nilai oktan yang berbeda. Pertalite memiliki RON (Research Octane Number) 90 dan Pertamax 92. Angka ini menunjukan bahwa besaran tekanan yang bisa diberikan sebelum pembakaran bensin secara spontan. Semakin tinggi nilai oktan suatu bahan bakar, maka BBM akan lebih lama untuk terbakar.

Baca Juga: Suzuki Pamerkan Hayabusa GP Edition, Apakah Akan Masuk Lini Produksi?

Oktan atau RON juga berguna sebagai indikator penggunaan bahan bakar bagi kendaraan baru. Biasanya, setiap perusahaan yang memproduksi kendaraan mengeluarkan nilai minimum RON untuk setiap kendaraannya.

Bagi kendaraan yang memiliki kompresi tinggi lebih cocok menggunakan bahan bakar beroktan tinggi. Jadi, pengguna tinggal mencocokkan bahan bakar mana yang paling tepat untuk kendaraan yang digunakan.

Kompresi mesin

Selanjutnya adalah kompresi mesin yang juga bisa dijadikan patokan perbedaan pertalite dan pertamax.

Pertamax dibuat untuk mesin dengan kompresi di atas 10:1 sampai 10,9:1. Sementara itu, pertalite ditujukan untuk kompresi di bawah Pertamax, yaitu 9:1 hingga 10:1.

Meski begitu, pertamax memiliki kandungan yang kurang lebih sama dengan pertalite, yaitu mengandung zat aditif seperti pembersih, anti karat, dan zat penjaga kemurnian bahan bakar dari air atau demulsifier.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI