Sistem stabilisasi elektronik yang canggih itu menggunakan data dari sistem kendaraan. Beberapa hasil serunya adalah kesanggupan Spectre dalam membaca permukaan jalan, serta sistem navigasi satelit yang mampu memberikan peringatan tentang tikungan yang akan dilewati kendaran.
![Rolls-Royce Spectre dites jalan 2,5 ribu km dan simulasi pemakaian 400 tahun [Rolls-Royce Motor Cars]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/03/31/59709-rolls-royce-spectre-suaradotcom-01.jpg)
Di jalan lurus, sistem dapat secara otomatis bisa menilik goncangan serta memisahkan anti-roll bar Spectre, memungkinkan setiap roda untuk bekerja secara independen. Sehingga mampu meminimalkan goyangan yang terjadi ketika satu sisi kendaraan melahap permukaan tidak rata atau menaik.
Demikian pula bila trek tidak mulus sempurna, sistem mampu mengantisipasi ruas bergelombang dalam frekuensi tinggi.
Lantas di tikungan berikutnya, data navigasi satelit dan sistem Flagbearer akan memberikan sinyal kepada komponen suspensi agar bersiap kembali. Peredam suspensi menjadi rigid, dan sistem kemudi empat roda bersiap untuk aktivasi dan memastikan kendaraan bisa mengeksekusi tikungan lebih sempurna.
Saat menikung, lebih dari 18 sensor dipantau, dan parameter kemudi, pengereman, pengiriman daya, dan suspensi disesuaikan sehingga Rolls-Royce Spectre tetap stabil.
Bagi pengemudi, ketersediaan fitur-fitur suspensi, setir, serta pandungan navigasi satelit ini memberikan kenyamanan, prediksi, dan ketenangan, sehingga kontrol lebih prima.