Perhatikan kondisi fisik motor secara keseluruhan. Periksa keutuhan bodi, cat, dan apakah terdapat penyok atau goresan yang signifikan. Pastikan tidak ada bagian yang rusak atau aus secara berlebihan.
Motor yang terawat dengan baik secara visual cenderung mencerminkan perawatan yang baik secara keseluruhan.
Jika masih awam, tak ada salahnya untuk mengajak orang yang paham motor, atau bahkan mekanik.
6. Pahami Garansi dan Kebijakan Purnajual
Sebelum menandatangani kesepakatan, pastikan untuk memahami garansi yang ditawarkan oleh showroom.
Selain itu, ketahui kebijakan purnajual yang berlaku. Informasi ini penting untuk memberikan jaminan dan perlindungan bagi Anda sebagai pembeli.
7. Tawar Harga dengan Bijak
Saat negosiasi harga, tetaplah bersikap bijak. Jangan ragu untuk menawar harga sesuai dengan kondisi motor dan penelitian yang Anda lakukan.
Namun, tetaplah realistis dan berikan kesan bahwa Anda memahami nilai sebenarnya dari motor tersebut.
Baca Juga: Ini 6 Faktor yang Mempengaruhi Harga Mobil Bekas, Makin Jelek Makin Murah
Membeli motor bekas di showroom dapat menjadi pilihan yang cerdas tetapi harus dilakukan dengan persiapan yang matang.