Suara.com - Penjualan mobil Indonesia mulai menggeliat pada Mei, setelah terpuruk di empat bulan pertama tahun 2024. Toyota dan Daihatsu, yang berada di bawah grup Astra, masih jadi merek paling laris yang memimpin pertumbuhan pasar. Wuling dengan barisan mobil listriknya justru terguling dan digeser oleh rekan senegara asal China, Chery.
Menurut laporan bulanan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, penjualan mobil pada Mei kemarin naik 46,5 persen dibanding April.
Selama Mei, merek-merek mobil di Indonesia berhasil menjual 71.263 unit secara wholesales (dari pabrik ke dealer). Jumlah ini hampir dua kali lipat penjualan ada April yang hanya berjumlah 48.637 unit.
Sementara secara retail (dari dealer ke konsumen), para Mei tercatat ada pengiriman 72.137 unit mobil, naik sekitar 22,7 persen dari pada April yang hanya sekitar 58.779 unit.
Tetapi jika dibandingkan dengan tahun lalu, penjualan mobil Indonesia saat ini masih lebih rendah. Pada Mei misalnya, turun 13,3 persen dari Mei 2023. Ketika itu ada sebanyak 82.189 unit mobil yang terjual secara wholesales.
Selama lima bulan pertama 2024, sudah sebanyak 334.969 unit mobil terjual secara wholesales atau turun 21 persen dibandingkan dengan torehan Januari - Mei 2023.
Secara ritel, penjualan pada Januari - Mei 2024 juga turun sekitar 14,4 persen dari periode yang sama tahun lalu: sebanyak 361.698 unit pada tahun ini dari 422.514 unit pada tahun lalu.
Toyota Memimpin
Baca Juga: Sebelum Cerai Ruben Onsu Sempat Hadiahi Mobil Gemoy untuk Sarwendah, tapi Ekspresinya...
Toyota masih menjadi penguasai pasar mobil Indonesia, setelah menjual sebanyak 23.482 unit selama Mei 2024. Di urutan kedua ada Daihatsu (14.983 ) dan Honda di urutan ketiga (7.294).