Suara.com - Lita Gading dan Atta Halilintar tengah menjadi sorotan publik. Pasalnya, psikolog cantik tersebut menyenggol Atta terkait masalah mendiang Vanessa Angel yang notabenenya kakak ipar Fuji.
Disebutkan dalam unggahan akun Instagram pribadinya, Lita Gading mempertanyakan alasan Atta mengungkit masalah Vanesssa tersebut.
"Kamu itu seseorang yang punya banyak followers lho, banyak dicintai kamu itu. Kenapa mesti harus mengungkit-ungkit masalah yang lalu, apalagi ini sudah almarhum," terang Lita Gading.
Ia menyebut kalau suami dari Aurel Hermansyah tersebut memiliki sikap kekanak-kanakan karena menyenggol hal yang tidak seharusnya tersebut.
"Niat kamu mungkin baik, tapi tidak ada baiknya menceritakan orang yang sudah almarhum itu aja yang harus digarisbawahi," lanjutnya.
Terlepas dari masalah tersebut, keduanya sama-sama memiliki channel Youtube. Dari channel Youtube, tentunya mereka memiliki penghasilan yang cukup fantastis.
Lalu bagaimana pendapatan masing-masing kedua sosok ini? Berikut penjelasannya secara detail.

Menurut laporan dari Social Blade, Atta Halilintar yang memiliki lebih dari 31,5 juta subscribers di kanal YouTube-nya. Suami Aurel Hermansyah itu telah mengunggah 4.214 video sejak 2014.
Baca Juga: Ini Deretan Sentilan Psikolog Lita Gading untuk Keluarga Gen Halilintar, Atta Bukan Satu-satunya
Dengan total tayangan mencapai 5,3 miliar, penghasilan bulanan Atta diperkirakan antara 15,8 ribu dolar hingga 253 ribu dolar, atau setara dengan Rp 251,7 juta hingga Rp 4 miliar.
Jika dikalkulasikan, dalam setahun, pendapatan Atta Halilintar bisa mencapai 209,4 ribu dolar hingga 3 juta dolar, setara dengan Rp3,4 miliar hingga Rp47,8 miliar.
Lita Gading

Psikolog cantik ini memiliki channel Youtube bernama Dr. Lita Gading. Ia juga sama dengan Atta yang membuat channel-nya pada 2014 lalu.
Dalam kurun waktu 10 tahun, ia memiliki jumlah subscribers sebayak 50,5 ribu dengan total video yang diunggah sebanyak 3.070.
Dari data tersebut, didapat kalau Lita Gading mampu meraup penghasilan 17-269$ atau setara Rp266 ribu hingga Rp4,2 juta dalam sebulan.