Infografis
Kebocoran cairan pendingin dapat terjadi jika cairan dalam radiator tidak mengalir dengan baik. Kebocoran ini bisa terlihat di radiator atau selang yang terkena tekanan berlebih.
Kekurangan cairan pendingin dapat menyebabkan mesin cepat panas, jadi pastikan untuk segera mengatasi kebocoran.
4. Sirip Radiator Rusak
Sirip radiator yang terbuat dari logam dapat rusak akibat terkena serpihan batu atau kotoran dari jalan. Kerusakan ini lebih sering terjadi jika Anda sering berkendara di jalan berbatu atau off-road.
Sirip yang rusak akan mengganggu aliran udara, sehingga pendingin tidak bisa menjaga suhu mesin tetap normal.
![Ilustrasi radiator bocor. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/01/12/98449-radiator-bocor.jpg)
5. Masalah pada Pemanas
Sistem pemanas mobil sangat bergantung pada aliran cairan pendingin yang panas. Jika radiator tersumbat atau bocor, cairan panas mungkin tidak sampai ke inti pemanas, sehingga Anda tidak bisa mendapatkan udara hangat dari ventilasi. Ini bisa menjadi indikasi masalah pada radiator.
6. Level Cairan Pendingin Rendah
Jika ada kebocoran, level cairan pendingin akan turun terlalu rendah. Tanpa jumlah cairan yang cukup, mesin pasti akan cepat panas.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe Sedan November 2024: Elegan tapi Semurah Brio Seken
Selain itu, cairan pendingin yang terkontaminasi akan terlihat berwarna keruh atau berkarat. Cairan yang terlalu tebal juga akan sulit mengalir melalui radiator, menyebabkan mesin overheat.
