Infografis
Suara.com - Pernah gak sih ngerasa sepeda motor Anda kok jadi lemot, boros bensin, atau susah dinyalain? Nah, bisa jadi itu tanda-tanda motor Anda butuh di-tune up!
Tune up itu bukan sekadar servis biasa lho, tapi perawatan khusus buat bikin mesin motor Anda kembali bertenaga dan irit bahan bakar.
Bayangin aja, setelah di-tune up, motor Anda jadi lebih responsif, tarikannya enteng, dan gak perlu sering-sering mampir pom bensin.
Pasti asyik banget kan? Nah, biar gak penasaran, yuk kita bahas lebih dalam soal tune up motor!
Apa Sih Tune Up Motor Itu?
Dikutip dari situs resmi Suzuki Indonesia, Tune up motor adalah serangkaian pengecekan dan penyetelan komponen mesin buat mengembalikan performanya ke kondisi terbaik.
Proses ini beda sama servis rutin yang lebih fokus ke perawatan berkala. Tune up lebih fokus ke perbaikan kinerja mesin yang udah mulai menurun.
Dalam proses tune up, berbagai bagian mesin bakal diperiksa dan disetel, mulai dari karburator, busi, sampai sistem pembakaran.
Tujuannya adalah buat meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi risiko kerusakan mesin sepeda motor.
Baca Juga: Honda CUV e: dan ICON e: Menyapa Yogyakarta, Revolusi Kendaraan Listrik Roda Dua Masa Depan
Dengan rutin melakukan tune up, motor Anda bakal selalu dalam kondisi prima dan siap diajak jalan-jalan.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Tune Up Motor?
Idealnya, tune up dilakukan setiap 2.000-4.000 km atau setiap 3 bulan, tergantung pemakaian. Kalau sepeda motor sering dipakai di jalan berdebu atau kondisi berat, sebaiknya tune up lebih sering.
Peralatan yang Dibutuhkan untuk Tune Up Motor:
Buat melakukan tune up, Anda butuh beberapa peralatan khusus, seperti:
- Kunci pas dan kunci ring: buat buka dan pasang baut.
- Kompresor angin: buat membersihkan komponen dari kotoran.
- Feeler gauge: buat mengukur celah klep.
- Obeng: buat buka dan pasang sekrup.
- Alat ukur tekanan oli: buat memeriksa tekanan oli mesin.
- Alat ukur tegangan aki: buat memeriksa tegangan aki.
Langkah-Langkah Tune Up Motor:
