Pada awal tahun 2000-an, BYD mulai melakukan diversifikasi bisnisnya.
Langkah penting diambil pada tahun 2003 ketika BYD mengakuisisi Qinchuan Automobile Company, sebuah produsen mobil yang saat itu mengalami kesulitan keuangan.
Akuisisi ini menandai masuknya BYD ke industri otomotif, sebuah langkah yang kemudian terbukti sangat strategis.
Sejak memasuki industri otomotif, BYD fokus pada pengembangan teknologi kendaraan listrik (EV) dan plug-in hybrid (PHEV).
Dengan keahlian yang dimiliki dalam teknologi baterai, BYD memiliki keunggulan kompetitif dalam pengembangan kendaraan listrik.
BYD meluncurkan model-model seperti BYD F3DM dan BYD e6, yang menunjukkan komitmen mereka terhadap mobilitas berkelanjutan.
Dalam beberapa tahun terakhir, BYD telah mengalami pertumbuhan yang pesat dan menjadi salah satu produsen kendaraan listrik terbesar di dunia.
Mereka tidak hanya sukses di pasar domestik Tiongkok, tetapi juga memperluas jangkauan ke pasar internasional.
Dengan inovasi yang berkelanjutan dan fokus pada teknologi baterai serta kendaraan listrik, BYD terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam industri otomotif global.
Baca Juga: Bos Xiaomi Ungkap Rencana Mulai Pasarkan Mobil Listrik di Luar China Saingi BYD