Salah satunya adalah kualitas layanan purna jual yang masih perlu dibuktikan, terutama jika dibandingkan dengan Yamaha yang telah memiliki jaringan luas di Indonesia.
Selain itu, ketersediaan suku cadang dan jaringan dealer juga menjadi faktor penting yang harus diperhatikan oleh calon pembeli.
Reputasi merek juga menjadi pertimbangan, mengingat Yamaha sudah lebih dikenal dan dipercaya oleh masyarakat dibandingkan Cyclone.
Meskipun begitu, kehadiran Cyclone RT3e tetap membawa angin segar bagi konsumen Indonesia.
Persaingan ini bisa mendorong inovasi dan kompetisi harga yang lebih sehat di segmen skutik premium.

Jika Cyclone berhasil membangun layanan purna jual yang solid dan memperkuat jaringannya, bukan tidak mungkin motor ini akan menjadi alternatif menarik bagi mereka yang mencari skutik premium dengan harga lebih kompetitif.
Tahun 2025 akan menjadi momen yang menarik dalam dunia skutik premium. Apalagi di Indonesia sendiri sudah banyak pabrikan yang memproduksi skutik premium dengan harga bersaing.
Dengan munculnya pesaing seperti Cyclone RT3e, Yamaha XMAX harus siap menghadapi tantangan baru.
Apakah XMAX tetap akan mendominasi atau Cyclone RT3e mampu merebut hati para pencinta skutik di Indonesia?
Baca Juga: Harga Motor Yamaha XMAX Alami Penurunan Sampai Rp 13 Juta dengan Mesin 300 cc
Yang pasti, persaingan ini akan memberikan lebih banyak pilihan bagi para pengendara yang menginginkan motor premium dengan performa terbaik.
Satu hal yang pasti, dengan persaingan ini konsumen akan diuntungkan karena pabrikan akan bersaing dengan harga dan juga teknologi.