Kampas Rem Baru Justru Tidak Pakem, Mungkin Ini Faktor Penyebabnya...

Senin, 31 Maret 2025 | 17:55 WIB
Kampas Rem Baru Justru Tidak Pakem, Mungkin Ini Faktor Penyebabnya...
Ilustrasi kampas rem motor (Dok. Astra Motor Yogyakarta)

Suara.com - Fungsi kampas rem pada kendaraan bermotor, selain membuat pengereman menjadi lebih mudah, juga membuat pengaturan pengereman sama mudahnya.

Komponen yang berada di lapisan kampas ini berfungsi agar sistem pengereman bisa bekerja maksimal, terutama ketika kendaraan melaju serta ingin berhenti dan berbelok.

Namun terkadang, ada kampas rem baru yang justru malah tidak pakem. Lalu apa yang membuat kampas rem baru justru tidak pakem, berikut beberapa alasannya seperti dikutip dari Wahana Honda, Senin (31 Maret 2025):

- Proses Break-In (Adaptasi Kampas Rem Baru)

Kampas rem baru membutuhkan waktu untuk menyatu sempurna dengan permukaan cakram atau tromol.

Proses ini disebut break-in atau bedding-in. Jika kampas belum melalui proses ini, performa pengereman bisa kurang maksimal.

- Permukaan Cakram atau Tromol Tidak Rata

Jika cakram atau tromol rem sudah aus atau tidak rata, kontak dengan kampas rem baru tidak optimal. Hal ini bisa menyebabkan pengereman kurang pakem.

- Material Kampas Rem

Baca Juga: Sensasi Mudik Ala Ariel NOAH: Tunggangi Motor Unik Bertampang Italia, Harga Setara Honda Brio

Kampas rem yang kualitasnya kurang baik atau tidak sesuai spesifikasi kendaraan bisa berdampak pada daya cengkeram. Pilih kampas rem dari merek terpercaya dan sesuai dengan jenis kendaraan Anda.

- Pemasangan Tidak Pas

Jika kampas rem tidak dipasang dengan benar, misalnya posisi atau kelurusan tidak sesuai, hal ini dapat mengurangi efektivitas pengereman.

- Kampas Rem Berminyak atau Kotor

Kadang-kadang, kampas rem baru memiliki lapisan minyak pelindung dari pabrik. Jika minyak ini tidak dibersihkan sebelum pemasangan, bisa mengurangi daya cengkeram.

- Kondisi Sistem Rem

Sistem rem, seperti kaliper, master rem, atau saluran minyak rem, mungkin bermasalah. Jika tekanan atau distribusi fluida rem tidak optimal, kampas baru tetap tidak akan bekerja dengan baik.

Cara Mengatasi

- Lakukan proses bedding-in dengan pengereman ringan hingga sedang beberapa kali untuk membuat permukaan kampas rem dan cakram atau tromol menyatu.

- Periksa cakram atau tromol, dan lakukan skir atau ganti jika diperlukan.

- Pastikan kampas rem yang digunakan berkualitas baik dan sesuai dengan spesifikasi kendaraan.

- Pastikan pemasangan kampas rem dilakukan oleh teknisi yang berpengalaman.

- Bersihkan kampas dan cakram rem dengan cairan pembersih khusus sebelum digunakan.

Periksa seluruh sistem rem untuk memastikan tidak ada masalah tambahan.

Jika masalah pada kampas rem masih belum teratasi, sebaiknya bawa motor ke bengkel resmi agar seluruh fitur dan komponen sepeda motor, termasuk ban, tetap bisa bekerja secara optimal.

Jenis Kampas Rem

Kampas Rem Organik

Kampas rem jenis ini memang dibuat dengan material organik sebagai bahan baku utamanya seperti serbuk kayu, karbon, asbes dan bahan lunak organik lainnya. Keunggulan jenis ini, tidak menimbulkan suara berisik alias senyap. Sifatnya yang lunak juga menjadi kelebihannya, sehingga tidak merusak rotor disc atau disc brake. Tentu saja jenis ini juga memiliki kekurangan. Karena sifatnya yang lunak, kampas rem ini lebih cepat habis dibandingkan jenis lain. Suhu panas yang tinggi juga membuat kampas rem ini kehilangan daya cengkram. Kampas rem organik adalah jenis yang paling banyak diaplikasikan sebagai suku cadang standar pabrik.

Kampas Rem Semi Organik

Dari Namanya, jenis ini memiliki bahan baku utama perpaduan antara organik dan metal seperti serbuk besi atau serbuk tembaga. Karena memiliki kandungan metal, kampas rem jenis ini memiliki performa yang lebih baik pada suhu tinggi ketimbang jenis organik. Pun begitu tetap memiliki kekurangan, serbuk bekas pengereman yang banyak dapat merusak disc brake bilang tidak dibersihkan secara berkala. Selain itu, untuk di tempat yang bersuhu dingin kampas rem ini terasa kurang bagus performanya.

Kampas Rem Full Metal

Kampas rem jenis ini dibuat dari perpaduan jenis serbuk metal. Tentu saja lebih baik lagi performanya saat bekerja di suhu tinggi, bahkan sampai ke taraf ekstrem. Tentu ada kekurangan dari kampas rem jenis ini. Harga yang lebih tinggi ketimbang dua jenis di atas adalah salah satunya. Karena sifatnya yang keras, jenis ini berpotensi merusak cakram kendaraan. Bila ingin mengaplikasi jenis ini disarankan untuk mengganti disc brake dengan yang berbahan keras.

Kampas Rem Keramik

Kampas rem jenis ini menggunakan perpaduan bahan keramik seperti karbon dan silicon sebagai bahan bakunya. Soal performa, tentu saja lebih baik ketimbang yang lain. Namun kampas rem jenis ini harus ditebus dengan harga yang sangat mahal. Tak perlu diragukan lagi performanya di suhu yang tinggi. Kampas rem jenis ini banyak ditemukan di mobil balap atau mobil kelas sultan. Masih ditambah ampas sisa pengereman yang minim membuatnya cocok untuk mobil atau motor dengan performa tinggi karena tidak merusak cakram.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI