Suara.com - BYD resmi meluncurkan mobil listrik SUV (Sport Utility Vehicle) dengan performa cukup kencang di kelasnya. Kendaraan tersebut mempunyai nama komersial sebagai BYD Fang Cheng Bao (FCB) Titanium 3.
Sebagai informasi, varian Titanium (atau 'Tai' dalam bahasa Mandarin) telah diungkap di bawah merek FCB milik BYD pada Desember 2024.
Perusahaan kini membuka pre-order FCB Titanium mulai 31 Maret 2025 dengan harga 140 ribu hingga 204 ribu yuan (Rp 318-464 juta) di China.
Itu lebih murah dibanding Honda HRV yang memiliki kisaran harga Rp 390-551 juta di Indonesia. Meski harga lebih miring, tenaga BYD Fang Cheng Bao Titanium 3 lebih kencang dibanding Honda HRV dan Chery J6.
Harga Chery J6 sendiri dibanderol Rp 500-615 juta di Indonesia. Poster resmi menunjukkan bahwa Tai 3 atau Titanium 3 mendukung sistem drone otomotif Ling Yuan yang dirilis oleh BYD awal bulan lalu.

Sebagai referensi, BYD secara resmi meluncurkan merek Fang Cheng Bao pada 16 Agustus 2023. Model pertama brand anyar tersebut merupakan SUV off-road hybrid Bao 5, yang debut pada 9 November 2023.
Pada 16 April 2024, saat memperkenalkan Bao 8, Fang Cheng Bao mengumumkan dua mobil konsep, SUV Super 3 dan supercar Super 9. Dua bulan kemudian, Bao 3, versi produksi SUV Super 3, memasuki katalog regulasi di China, membuka jalan bagi peluncurannya.
Namun, Fang Cheng Bao kemudian mengubah strategi untuk model tersebut. Dikutip dari CnEVPost, Mereka membuat pengajuan peraturan baru untuknya pada Desember 2024 dan mengganti nama menjadi Tai 3 (Titanium 3).
Berbeda dengan seri Bao yang menggunakan desain body-on-frame untuk skenario off-road, model seri Titanium berfokus pada desain unibody. Kendaraan ditujukan untuk penggunaan keluarga dan lingkungan modern.
Baca Juga: Jangan Kaget! Mobil Mewah Ini Bisa 'Ambles' Nilainya Sampai 73 Persen
Dimensi dan Performa
Titanium 3 menjadi model listrik murni pertama Fang Cheng Bao. Kendaraan ini dibangun di atas platform pintar EVO khusus merek tersebut.
Model anyar memiliki efisiensi energi yang solid di lingkungan bersuhu rendah, dan masih dapat diisi dayanya dari 20 hingga 80 persen dalam 28 menit di lingkungan yang sangat dingin minus 30 derajat Celsius, klaim BYD FCB.
Soal dimensi, Titanium 3 panjang 4605 mm, lebar 1900 mm, tinggi 1702 mm, dan jarak sumbu roda 2745 mm. Ketinggian trim kabin drone atap opsional lebih tinggi 210 mm, mencapai 1930 mm, sementara parameter lainnya tetap sama.
Ukurannya hampir mirip Toyota RAV4 , Hyundai Tucson, dan Mazda CX-5. Semua model tersebut kompak bersaing di segmen SUV Medium.
Berbeda dengan SUV pada segmen itu, Titanium 3 menghindari tenaga hibrida dan lebih memilih pengaturan penggerak semua roda yang sepenuhnya bertenaga listrik.