Penjualan mobil hybrid PHEV naik 76 persen menjadi 569.710 unit dari Kuartal Pertama 2024. Mobil hybrid berkontribusi 57,8 persen dari total penjualan mobil BYD Q1 kemarin, naik sekitar 6 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu di Q1 2025, BYD juga mengekspor 206.084 unit mobil. Jumlah ini naik 110,5 persen di waktu yang sama.
Pada 2023, BYD menjual 3 juta unit mobil, lalu naik menjadi 4,3 juta unit pada 2024 dan di 2025 diperkirakan raksasa Tiongkok itu kan menjual 5,2 juta unit sebelum naik menjadi 6,5 juta unit di 2026.
Tesla vs BYD
Tesla pada 2024 lalu menjual 1,78 juta mobil secara global, turun 1,07 persen dibanding 2023 yang sejumlah 1,8 juta unit. Ini adalah penurunan penjualan pertama Tesla dalam 10 tahun terakhir.
Sementara BYD pada tahun lalu menjual 1,76 juta unit mobil listrik murni. Tetapi secara total, BYD menjual 4,27 juta unit mobil, yang sebagian besarnya adalah plug in hybrid atau PHEV.
Memang sejak April 2022, BYD tak lagi memproduksi dan menjual mobil berbahan bakar minyak.
Catatan lain adalah Counterpoint pada Juli 2024 lalu memprediksi BYD akan mengalahkan Tesla di pasar mobil listrik murni pada tahun lalu. Tapi prediksi itu meleset.
Tesla pada 2024 kemarin masih menjadi raja di pasar mobil listrik dunia.
Baca Juga: Bukan Tesla atau Toyota, Ternyata Model Sedan Ini yang Paling Banyak Dicari