Namun, teknologi secanggih apa pun tetap membutuhkan sentuhan kebijaksanaan dalam penerapannya.
Jangan sampai sistem yang seharusnya membantu justru menimbulkan kebingungan atau ketidakadilan bagi masyarakat. Kejadian seperti ini menjadi cermin bahwa pembaruan teknologi perlu diiringi dengan evaluasi berkala dan pemahaman mendalam terhadap kondisi sosial di lapangan.
Harapannya, ke depan ETLE dapat berkembang menjadi sistem yang bukan hanya akurat dalam menangkap pelanggaran, tetapi juga adil dan manusiawi dalam menindak.
Semoga hal ini menjadi momentum bagi pihak terkait untuk terus menyempurnakan sistem penegakan hukum digital agar benar-benar memberikan manfaat optimal bagi pengguna jalan dan masyarakat luas. Modern bukan hanya soal teknologi tinggi, tapi juga soal kebijaksanaan dalam menggunakannya.