Secara keseluruhan, penurunan harga BBM non-subsidi ini bukan hanya tentang angka, melainkan sinyal positif bahwa Pertamina tanggap terhadap kondisi pasar dan kebutuhan masyarakat.
Ini juga sejalan dengan upaya mendorong pemulihan ekonomi nasional, tanpa mengabaikan tanggung jawab sosial sebagai penyedia energi utama negara.
Dengan langkah ini, Pertamina tak hanya menjaga daya saingnya di tengah pasar energi yang dinamis, tapi juga memperkuat perannya sebagai perusahaan yang berpihak pada rakyat.
Untuk ke depannya, masyarakat diimbau tetap mengikuti update resmi harga BBM dan bijak dalam memilih bahan bakar, agar kendaraan tetap optimal dan pengeluaran tetap efisien.