Rekomendasi Mobil Bekas untuk Usaha: Dari Food Truck hingga Pengangkutan Barang

Selasa, 06 Mei 2025 | 12:44 WIB
Rekomendasi Mobil Bekas untuk Usaha: Dari Food Truck hingga Pengangkutan Barang
Ilustrasi food truck. Mobil bekas bisa menjadi alternatif untuk diubah menjadi tempat usaha seperti food truck. [Shutterstock]

Suara.com - Meningkatnya minat masyarakat terhadap wirausaha membuat kebutuhan akan kendaraan niaga ikut meningkat. Tidak semua pelaku usaha memiliki modal besar untuk membeli mobil baru.

Karena itu, mobil bekas menjadi alternatif menarik, khususnya bagi mereka yang ingin membuka usaha seperti food truck, laundry keliling, jasa pengiriman, hingga usaha barang dagangan keliling.

Meskipun mobil bekas lebih terjangkau, memilih kendaraan yang tepat untuk menunjang bisnis tetap memerlukan pertimbangan matang.

Berikut ini rekomendasi mobil bekas untuk usaha, beserta spesifikasi, harga pasar, pajak tahunan, dan tips-tips praktis dalam memilihnya.

1. Suzuki Carry Pick Up (2019–2021)

Suzuki Carry Pick-up yang menjadi primadona sektor komersial Suzuki [PT SIS].
Suzuki Carry Pick-up yang menjadi primadona sektor komersial Suzuki [PT SIS].

Harga Bekas: Rp90–110 juta

Pajak Tahunan: ±Rp1,2 juta – Rp1,5 juta

Spesifikasi:

  • Mesin 1.462 cc, 4 silinder
  • Tenaga 97 PS
  • Transmisi manual 5 percepatan
  • Kapasitas angkut ±1 ton

Cocok untuk: usaha makanan keliling, jasa angkut barang, peternakan, dan pertanian.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kecil dan Mudah Parkir di Bawah Rp100 Juta, Lengkap Estimasi Pajaknya

Keunggulan: Mudah dimodifikasi menjadi food truck atau rak jualan, suku cadang melimpah.

2. Daihatsu Gran Max Blind Van (2017–2020)

Daihatsu Gran Max Blind Van. (Daihatsu)
Daihatsu Gran Max Blind Van. (Daihatsu)

Harga Bekas: Rp90–120 juta

Pajak Tahunan: ±Rp1,3 juta – Rp1,6 juta

Spesifikasi:

  • Mesin 1.298 cc atau 1.500 cc
  • Ruang kargo tertutup luas
  • Tenaga 88–97 HP
  • Konsumsi BBM: ±13 km/liter

Cocok untuk: usaha katering, laundry keliling, dan ekspedisi barang ringan.

Keunggulan: Ruang dalam tertutup dan aman, cocok untuk bisnis yang butuh higienitas tinggi.

3. Mitsubishi L300 Pick Up (2015–2018)

Mobil niaga pick up Mitsubishi L300. (Dok. Mitsubishi)
Mobil niaga pick up Mitsubishi L300. (Dok. Mitsubishi)

Harga Bekas: Rp100–130 juta

Pajak Tahunan: ±Rp1,5 juta

Spesifikasi:

  • Mesin diesel 2.477 cc
  • Tenaga 86 PS
  • Torsi besar, irit solar

Cocok untuk: usaha distribusi barang, logistik daerah, dan petani/pedagang grosir.
Keunggulan: Tangguh di segala medan, cocok untuk muatan berat dan perjalanan jauh.

4. Toyota Kijang Super KF40 (1996–1999)

Toyota Kijang Super. (Dok. Toyota)
Toyota Kijang Super. (Dok. Toyota)

Harga Bekas: Rp45–60 juta

Pajak Tahunan: ±Rp500 ribuan

Spesifikasi:

  • Mesin 1.800 cc
  • Manual, kapasitas hingga 8 penumpang
  • Sering dimodifikasi untuk usaha keliling

Cocok untuk: usaha jasa, angkut orang/barang, atau mobile café retro.

Keunggulan: Murah dan mudah diperbaiki, nilai nostalgia tinggi.

5. Isuzu Panther Pick Up (2014–2017)

Isuzu Panther Pickup. [Dok Izuzu]
Isuzu Panther Pickup. [Dok Izuzu]

Harga Bekas: Rp90–115 juta

Pajak Tahunan: ±Rp1,3 juta

Spesifikasi:

  • Mesin diesel 2.500 cc
  • Tahan banting dan sangat irit bahan bakar

Cocok untuk: pengangkutan berat dan usaha di wilayah pegunungan atau terpencil.

Keunggulan: Mesin legendaris, cocok untuk jarak jauh dan operasional berat.

Tips Memilih Mobil Bekas untuk Usaha

Agar tidak salah beli, berikut beberapa tips penting sebelum membeli mobil bekas untuk kebutuhan bisnis:

1. Sesuaikan dengan Jenis Usaha

Pilih kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan operasional. Mobil pick-up cocok untuk jualan keliling atau distribusi barang, sementara blind van cocok untuk usaha makanan atau jasa laundry keliling.

2. Cek Legalitas Dokumen

Pastikan STNK aktif, BPKB asli, dan nomor rangka serta mesin sesuai dengan surat-surat. Jangan tergiur harga murah yang mencurigakan.

3. Periksa Riwayat Kendaraan

Hindari mobil bekas tabrakan besar atau bekas banjir. Cek juga buku servis untuk mengetahui perawatan sebelumnya.

4. Perhatikan Pajak dan Biaya Operasional

Selain harga, perhitungkan juga pajak tahunan dan efisiensi bahan bakar agar biaya operasional tetap rendah.

5. Uji Jalan dan Cek Mesin

Selalu lakukan test drive dan minta bantuan teknisi terpercaya untuk memeriksa kondisi mesin, transmisi, dan kaki-kaki mobil.

Memilih mobil bekas untuk usaha bisa menjadi investasi cerdas jika dilakukan dengan teliti. Dengan modal di bawah Rp150 juta, pelaku usaha sudah bisa mendapatkan kendaraan niaga andal yang siap dimodifikasi dan mendukung produktivitas. Pastikan memilih mobil sesuai dengan jenis usaha Anda dan lakukan pengecekan menyeluruh sebelum memutuskan membeli.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI