Cuci Mobil Pakai Air Tanah? Ternyata Ada Bahaya Tersembunyi

Jum'at, 09 Mei 2025 | 20:51 WIB
Cuci Mobil Pakai Air Tanah? Ternyata Ada Bahaya Tersembunyi
Honda Mobilio berlivery noda besi berkarat bikin emosi tukang cuci mobil (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setiap pemilik mobil pasti menginginkan kendaraannya selalu terlihat mengkilap dan terawat. Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan mencuci mobil yang tampaknya sederhana bisa menyimpan ancaman serius bagi keindahan kendaraan Anda? Ya, penggunaan air tanah atau air sumur untuk mencuci mobil ternyata bisa menjadi "musuh dalam selimut" bagi lapisan cat kendaraan kesayangan.

Bayangkan air tanah yang tampak jernih ternyata menyimpan ribuan partikel halus tak kasat mata—seperti jarum-jarum mikroskopis yang mengendap diam-diam di dalamnya.

Partikel ini adalah mineral besi, dan tanpa disadari, mereka ikut terbawa saat Anda menyiram mobil dengan air tersebut. Sekilas terlihat tak berbahaya, tetapi setiap tetesnya membawa potensi ancaman bagi kilau cat kendaraan Anda.

Ketika Anda mulai mengelap mobil dengan spons atau kain, partikel besi itu berubah menjadi "amplas mini" yang mulai bekerja tanpa permisi. Mereka menggores permukaan cat secara perlahan namun pasti, mengikis kilau dan kehalusan lapisan pernis yang seharusnya melindungi mobil dari cuaca dan polusi.

Akibatnya, warna mobil jadi cepat kusam, dan permukaannya tampak penuh baret halus. Jika dilakukan terus-menerus, kerusakan ini bisa mengharuskan Anda melakukan polish atau bahkan repaint lebih dini.

Masalahnya tidak berhenti di situ. Air tanah juga membawa "senjata kimia" dalam bentuk tingkat keasaman yang cenderung tinggi.

Seperti tetesan hujan asam yang mengikis batu karang, air tanah dengan kandungan mineral tinggi ini perlahan-lahan menggerogoti lapisan pelindung cat mobil Anda.

Mungkin Anda tidak melihat dampaknya hari ini atau besok, tapi seiring waktu, cat mobil akan mulai kehilangan kilaunya, menjadi kusam, atau bahkan mengelupas.

Ini seperti memberikan "serangan ganda" pada mobil Anda: secara fisik melalui goresan mikroskopis, dan secara kimiawi melalui pengikisan bertahap.

Baca Juga: Belum Tembus Rp 1 M, Sudah Bisa Bikin Bisnis Cuci Mobil Robotik

Meski kandungan mineral dalam sekali cuci tergolong kecil, bayangkan efek kumulatifnya setelah puluhan atau ratusan kali pencucian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI