Sebagai pendatang baru, BYD terus memberi kejutan karena penjualan mobil-mobil listriknya di Indonesia justru naik di April kemarin. Faktanya, BYD menjadi satu-satunya merek mobil yang penjualannya terus positif sejak Januari tahun ini.
![BYD Sealion 7 menjalani test drive di Lanud Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, Rabu (26/2/2025). [Suara.com/Liberty Jemadu]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/02/26/36729-byd-sealion-7.jpg)
Pada April kemarin BYD mencatatkan penjualan sebesar 3,496 unit mobil di Indonesia, naik 9,08 persen dibandingkan penjualannya pada Maret lalu yang mencapai 3205 unit. Sementara pada Februari BYD menjual 1399 unit mobil dan sebesar 1114 unit pada Januari.
BYD pada April kemarin tidak saja sudah berhasil melewati penjualan mobil Honda, yang langganan berada di posisi tiga besar merek mobil terlaris Indonesia, tapi juga Hyundai dan Isuzu.
Di sepanjang Januari - April 2025, BYD sudah menjual 9214 unit mobil di Tanah Air secara wholesales. Angka ini sudah setara dengan 61,1 persen total penjualan merek asal China itu pada tahun lalu.
Adapun BYD baru mulai melaporkan penjualan mobilnya di Indonesia ke Gaikindo sejak Juni 2024 lalu.
Toyota Perkasa
Toyota masih menjadi yang paling dominan di pasar mobil Indonesia, dengan menjual 16.077 unit pada April kemarin. Namun penjualan Toyota turun 28,5 persen jika dibandingkan pada Maret.
Tetapi jika dihitung total penjualan di sepanjang Januari - April 2025, Toyota membukukan kenaikan penjualan 5,1 persen dari 80.856 unit pada periode yang sama tahun lalu.
Sementara itu, Daihatsu berada di urutan kedua dengan penjualan pada April sebanyak 8.884 unit, turun 31,9 persen dibandingkan dengan Maret kemarin.
Baca Juga: Honda Dikabarkan Tutup Plant 1 Pabrik Karawang Imbas Tak Lagi Produksi CR-V di Indonesia
Daihatsu sudah menjual 43.883 unit mobil selama empat bulan pertama tahun ini, turun 20,9 persen dibandingkan dengan di periode yang sama tahun lalu, ketika pabrikan menjual 55.484 unit mobil di Tanah Air.