Overdosis Oli Mesin? Efeknya Ngeri Banget

Minggu, 11 Mei 2025 | 21:54 WIB
Overdosis Oli Mesin? Efeknya Ngeri Banget
Ilustrasi oli mobil. [Pixabay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Akibatnya, kopling terasa selip, tenaga jadi tidak tersalurkan sempurna, dan akhirnya perlu penggantian yang tentu menguras dompet.

Yang paling parah, jika oli sampai masuk ke ruang bakar, maka siap-siap menghadapi masalah besar. Asap putih akan keluar dari knalpot, mesin jadi tidak bertenaga, dan bagian seperti katalitik konverter bisa mengalami kerusakan. Dampaknya tidak hanya pada performa, tapi juga pada emisi dan kelayakan kendaraan.

Lalu, bagaimana cara mencegah semua ini? Mudah sekali. Biasakan memeriksa level oli menggunakan dipstick, dan selalu ikuti panduan di buku manual kendaraan. Jangan menebak-nebak atau asal tambah. Jika ragu, konsultasikan dengan mekanik terpercaya yang paham betul kebutuhan mesinmu.

Tips tambahan: anggap mesin seperti tubuh yang butuh nutrisi seimbang—tidak boleh kurang, tapi juga jangan berlebihan. Simpan buku manual dan jadikan sebagai pedoman utama. Dan jangan ragu bertanya ke mekanik, mereka lebih paham soal “diet” mesin dibanding hasil pencarian di internet.

Ingat, merawat kendaraan itu bukan soal seberapa sering kamu ganti oli, tapi seberapa tepat kamu memperlakukannya. Keseimbangan adalah kunci. Jadi, mulai sekarang, lebih teliti saat mengisi oli. Mesin yang sehat adalah awal dari perjalanan yang nyaman dan bebas masalah.

Dan satu lagi, jika kamu melihat teman hendak mengisi oli terlalu banyak, beri tahu mereka. Bisa jadi, kamu menyelamatkan bukan hanya mesin, tapi juga isi dompet mereka. Karena dalam dunia otomotif, saling peduli itu penting.

Jadi, sudah siap menghindari drama karena oli berlebih? Mari jaga mesin tetap sehat, agar perjalanan kita selalu lancar tanpa hambatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI