
Selain itu, Toyota dikabarkan juga akan menawarkan model FWD dasar yang dilengkapi baterai 57,7 kWh yang lebih kecil, yang menawarkan jarak tempuh 380 km.
Nama Toyota bZ4x Sulit Diingat
Pada akhir tahun lalu Toyota dilaporkan memang telah memiliki rencana untuk akan mengubah nama bZ4x. Hal ini lantaran nama Toyota bZ4X rupanya sulit diingat oleh konsumen dan berdampak terhadap penjualan.
Informasi tersebut disampaikan oleh Direktur Regional Toyota Kanada, Patrick Ryan saat berbincang dengan sejumlah surat kabar otomotif.
![Pengunjung mengamati mobil listrik Toyota bZ4X yang dipamerkan pada ajang pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Tangerang, Banten, Sabtu (13/8/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/08/14/11954-giias-2022-toyota-bz4x-mobil-listrik.jpg)
Ia mengungkapkan bahwa SUV listrik tersebut akan berganti nama. Hanya saja Ryan tidak menyebutkan kapan, tetapi bisa jadi untuk model tahun 2026 karena model tahun 2025 telah diperkenalkan dan tetap menggunakan nama bZ4X.
Penamaan bZ4X sendiri merupakan singkatan dari 'Beyond Zero', angka '4' mewakili ukurannya, dan angka 'X' merujuk pada crossover.
Meskipun bagus secara penamaan, namun nama bZ4X rupanya tidak mudah diucapkan oleh konsumen. Bahkan kurang populer secara penjualan.
Hanya saja tidak terdapat penjelasan apakah perubahan nama tersebut hanya akan berlaku di tingkat regional atau Toyota berencana untuk mengubahnya secara global.
Baca Juga: Mobil Listrik Murah Wuling Harga Cuma Rp180 Jutaan: Mini SUV Torsi Lebih Nendang dari Suzuki Jimny