5 Cara Cek Kondisi Mobil Bekas, Teliti Dulu sebelum Membeli biar Gak Zonk!

Suara.com - Kebutuhan akan mobilitas tinggi dan nyaman terus muncul di masyarakat. Tak pelak, di kondisi ekonomi seperti sekarang ini bursa mobil bekas jadi pilihan yang menarik. Tapi sebelum mengambil keputusan, Anda harus paham benar cara cek kondisi mobil bekas sebelum membeli unit yang Anda inginkan.

Tentu saja, cara pengecekan ini tidak bermaksud untuk mendiskreditkan pihak penjual mobil, pihak perantara, atau keterangan yang diberikan. Justru dengan mengeceknya bersama-sama, masing-masing pihak bisa mendapatkan informasi yang sebenar-benarnya terkait kondisi mobil sehingga dapat diperoleh transaksi yang transparan dan jujur untuk keuntungan masing-masing pihak.

Cara cek kondisi mobil bekas sebelum membelinya bisa Anda cermati di bawah ini:

1. Pastikan Cek Mesin

Mulai dengan membuka kap mesin dan periksa kondisinya. Pastikan tidak ada tanda kebocoran oli atau bahan bakar, dan pastikan juga tidak ada komponen esensial yang berada dalam kondisi buruk. Hal ini yang biasa diungkapkan dengan istilah "mesin masih kering".

Hal yang harus dicermati adalah jika terdapat cat baru di area mesin. Hal ini jadi tanda bahwa mobil pernah mengalami perbaikan besar. Jika diperlukan, bawa serta montir kepercayaan Anda untuk memastikan kondisi mesinnya.

2. Indikator di Dashboard

Pada mobil normal, indikator yang ada di dashboard akan terlihat dengan jelas dan memberikan informasi cukup menyeluruh. Maka dari itu, coba nyalakan mobil dan periksa indikator yang ada di dashboard dan speedometer.

Jika terdapat indikator yang menyala dan terasa tidak wajar, segera cross check dengan pemilik mobil atau agen yang menjual mobil tersebut. Misalkan memang terdapat bagian yang rusak, setidaknya Anda tahu dan bisa menjadikannya pertimbangan sebelum membeli.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Harga Rp50 Jutaan: Bodi Terawat, Performa Oke

3. Suara Mesin

Telinga dari setiap montir idealnya akan mengenali dengan cepat jika terdapat bagian yang perlu menjadi catatan. Ketika mesin dinyalakan dan suaranya muncul, montir dapat mendeteksi ada atau tidaknya suara tidak wajar yang muncul dari mesin.

Mesin yang normal tidak akan menimbulkan suara asing apapun ketika dinyalakan. Jadi pastikan hal ini dan jangan ragu menanyakannya secara langsung.

4. Ban, Body, Kabin

Secara fisik, periksa ketiga elemen ini. Sebenarnya pada mobil bekas, tidak ada keharusan untuk ketiganya berada dalam kondisi sempurna. Namun semakin baik kondisinya, maka semakin baik pula nilai mobil yang akan Anda beli.

Setidaknya pastikan ban siap digunakan, body hanya mengalami goresan atau kerusakan ringan, serta kabin yang masih sunyi dan nyaman untuk jok dan bagian lainnya. Hal ini bisa menghindarkan Anda dari biaya servis besar yang perlu dilakukan agar mobil kembali berada dalam kondisi siap pakai.

5. Sistem Kelistrikan Mobil

Sering dilewatkan, nyatanya sistem kelistrikan mobil juga jadi salah satu tanda bahwa mobil bekas dirawat atau tidak. Pada mobil yang dirawat dengan baik, sistem kelistrikannya cenderung akan berfungsi sebagaimana mestinya.

Kabel yang normal, tegangan aki, setiap lampu yang menyala, serta berbagai hal lain yang terkait dengan sistem kelistrikan, pastikan semuanya normal. Memang mungkin akan memakan waktu, tapi hal ini penting dilakukan supaya mobil yang dibeli tidak memberikan masalah berlarut-larut di kemudian hari.

Pada dasarnya, cara cek kondisi mobil bekas sebelum membelinya menjadi prosedur mendetail yang perlu dilakukan demi kenyamanan bersama. Jika terdapat cacat atau kerusakan yang ada di unit mobil, Anda dapat segera mengetahuinya, dan menjadikannya pertimbangan untuk pembelian unit mobil tersebut. Jadi jangan ragu untuk memeriksanya secara teliti, dan dapatkan mobil bekas layak pakai sesuai dengan budget yang Anda miliki!

Kontributor : I Made Rendika Ardian