Suara.com - Bayangkan ada kerusakan senilai jutaan rupiah yang bisa dicegah hanya dengan modal tak lebih dari Rp 20 ribu. Inilah realitas dari perawatan oli gardan pada motor matik
Banyak pengendara motor matik yang rutin mengganti oli mesin, tapi sering lupa merawat komponen penting lainnya: oli gardan.
Padahal, kelalaian kecil ini bisa berdampak besar, mulai dari penurunan performa hingga biaya perbaikan yang membengkak.
Apa Itu Oli Gardan dan Mengapa Penting?
Oli gardan, atau dikenal juga sebagai oli transmisi final gear, bukan sekadar pelumas biasa.
Fungsinya sangat spesifik yakni melumasi komponen gigi reduksi pada sistem CVT (Continuously Variable Transmission) yang bekerja setiap kali Anda menarik gas.
Berbeda dengan oli mesin, oli gardan memiliki tingkat kekentalan dan formula aditif khusus untuk menahan tekanan tinggi dan gesekan ekstrem antargir.
Tanpa pelumasan yang optimal, komponen transmisi belakang akan cepat aus dan rusak.
Manfaat menggunakan oli gardan berkualitas:
Baca Juga: Harga Tembus Rp 162 Juta, Skuter Sultan Italjet Dragster 250 Akhirnya Mengaspal
- Transfer tenaga dari mesin ke roda menjadi lebih halus
- Mengurangi getaran saat berkendara
- Menekan suara dengung atau berisik dari roda belakang
- Meningkatkan kenyamanan dan keawetan sistem transmisi
![Pengaplikasian gear oil atau gear matic lubricant. Awam sering menyebut dengan istilah oli gardan matik [PT Pertamina Lubricants]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/01/22/16639-pengaplikasian-oli-gardan-pada-motor-matic.jpg)
Apa yang Terjadi Jika Oli Gardan Tidak Diganti?
Mengabaikan pergantian oli gardan bisa berakibat fatal. Berikut risiko yang mungkin terjadi:
- Gir Aus dan Rusak
Tanpa pelumasan yang baik, gigi reduksi akan bergesekan langsung, menyebabkan keausan dini. Jika dibiarkan, gir bisa patah atau macet total.
- Suara Berisik dan Getaran Hebat
Salah satu tanda awal oli gardan habis atau rusak adalah munculnya suara kasar dari bagian belakang motor, terutama saat akselerasi.
- Performa Berkendara Menurun
Tenaga mesin tidak tersalurkan secara efisien, membuat akselerasi terasa berat dan boros bahan bakar.
- Biaya Perbaikan Mahal
Penggantian final gear set bisa mencapai jutaan rupiah, sementara harga oli gardan baru hanya belasan ribu rupiah. Jelas, mencegah lebih hemat daripada memperbaiki.
“Perawatan oli gardan harus menjadi bagian dari rutinitas berkendara. Mengabaikannya berpotensi menurunkan performa motor dan mempercepat kerusakan komponen penting.” ujar Danang Priyo Kumoro, Technical Training Coordinator Astra Motor Yogyakarta.

Kapan Harus Ganti Oli Gardan? Simak Jadwalnya
Perawatan oli gardan sebenarnya sangat sederhana. Cukup ikuti panduan berikut untuk menjaga motor tetap dalam kondisi prima:
- Pemeriksaan rutin: Lakukan pengecekan volume dan kondisi oli setiap 4.000 km
- Penggantian berkala: Ganti oli gardan setiap 8.000 km atau sesuai rekomendasi di buku petunjuk servis kendaraan Anda
Namun, jika Anda termasuk pengendara harian dengan pola berkendara ekstrem, pertimbangkan untuk mengganti lebih sering. Faktor yang mempercepat penurunan kualitas oli:
- Sering terjebak kemacetan
- Sering melewati tanjakan atau jalan berlubang
- Membawa beban berat (penumpang atau barang)
Merawat oli gardan bukan hal yang rumit, tapi dampaknya sangat besar bagi kenyamanan, keamanan, dan usia pakai motor matik Anda. Dengan biaya terjangkau dan waktu singkat, Anda bisa menghindari kerusakan besar yang membebani dompet.
Jangan biarkan kelalaian kecil merusak pengalaman berkendara. Mulai sekarang, catat jadwal ganti oli gardan seperti Anda mencatat jadwal ganti oli mesin. Karena motor yang sehat adalah investasi yang bijak.