Kenapa Harga Mobil Listrik Bekas Anjlok? Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Husna Rahmayunita Suara.Com
Selasa, 19 Agustus 2025 | 10:44 WIB
Kenapa Harga Mobil Listrik Bekas Anjlok? Ini Kelebihan dan Kekurangannya
Ilustrasi mobil listrik (Pexels/Hyundai Motor Group).

Suara.com - Harga mobil listrik bekas dikabarkan saat ini banyak yang turun drastis. Lantas kenapa mobil listrik bekas harganya anjlok?

Fenomena anjloknya harga jual kembali mobil listrik yang dapat mencapai separuh harga barunya hanya dalam dua tahun kini jadi momok yang paling menakutkan.

Selain berdampak pada beberapa pabrikan, khususnya China dan juga Korea, menurunnya harga mobil listrik bekas juga jadi dilema yang membuat banyak calon pembeli berpikir seribu kali untuk beralih ke kendaraan listrik.

Hal ini bukan hanya sekadar isu biasa. Namun juga menjadi krisis kepercayaan yang berpotensi dapat menghambat laju penjualan mobil listrik di Tanah Air.

Bagaimana tidak, mobil listrik dari Hyundai Ioniq 5 Signature Long Range yang dibeli dengan harga Rp 800 juta lebih, dua tahun kemudian saat dijual di pasar mobil bekas harganya anjlok di kisaran Rp 400 juta.

Hyundai Ioniq 5 (hyundai.com)
Hyundai Ioniq 5 (hyundai.com)

Kemudian, Nissan Leaf yang dijual dengan harga Rp 738 juta hingga Rp 744 juga, saat ini hanya senilai Rp 265 jutaan. Lantas, apa saja penyebab turunnya nilai jual kembali ini?

Terdapat beberapa faktor penting yang menyebabkan penjualan mobil listrik bekas lebih murah dibanding dengan mobil konvensional. Berikut ulasannya.

1. Tingginya Nilai Penyusutan Pada Mobil Listrik

Alasan pertama karena mobil listrik biasanya mengalami tingkat penyusutan (depresiasi) yang lebih signifikan jika dibandingkan dengan mobil biasa yang memakai bahan bakar konvensional. Bahkan dalam dua tahun pertama, nilainya bisa turun antara 30 sampai 40 persen atau lebih, tergantung pada merek serta tipe kendaraan yang dipilih.

Baca Juga: Pengamat: Mobil Listrik Murah Berhasil Curi Perhatian Pembeli Mobil LCGC

2. Daya Tahan dan Biaya Penggantian Baterai

Baterai menjadi komponen utama yang krusial sekaligus paling mahal dari mobil listrik. Sehingga usia baterai bisa menjadi salah satu alasan utama kenapa harga jual mobil listrik bekas lebih rendah.

Seperti halnya baterai ponsel, kapasitas baterai pada mobil listrik cenderung menurun seiring berjalannya waktu dan juga penggunaan. Tak heran bila calon pembeli kerap merasa khawatir untuk mengganti baterai dalam waktu dekat.

3. Kekurangan Mekanik dan Bengkel yang Terlatih Terhadap Mobil Listrik

Dalam proses merawat kendaraan elektrifikasi memerlukan keterampilan khusus serta alat yang berbeda dari mobil konvemsional. Sayangnya, hingga kini, banyak bengkel umum yang belum mempunyai alat serta sumber daya yang memadai untuk mengatasi mobil listrik dengan baik.

4. Perkembangan Teknologi yang Sangat Cepat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI