- Tips Sebelum Memilih Membeli Mobil Bekas
- Jangan Tergiur Harga Miring saat Membeli Mobil Bekas
- Gunakan Jaksa Inpeksi untuk Memastikan Kualitas Mobil Bekas
Suara.com - Membeli mobil bekas dengan harga di bawah pasar memang menggiurkan. Namun harga yang terlalu murah seringkali mengindikasikan kondisi unit yang kurang prima, salah satunya bekas tabrakan.
Meski dompet tampak diuntungkan, fokus pada kendaraan dalam kondisi terbaik jauh lebih bijak demi menghindari masalah di kemudian hari.
"Riwayat bekas tabrakan bisa sangat mempengaruhi kondisi mobil dalam jangka waktu panjang. Tidak hanya terkait biaya perbaikan, namun juga risiko kecelakaan akibat kerusakan komponen penting. Karena itu, harus hati-hati ketika ‘berburu’ mobil bekas supaya nyaman dan aman saat mobilitas,” terang Yagimin, Chief Marketing Auto2000, Sabtu (27/9/2025).
Potensi Masalah Mobil Bekas Tabrakan
Dampak tabrakan bisa menyasar berbagai sektor. Pada bagian mesin, benturan berpotensi menyebabkan gangguan performa. Mesin yang tidak prima rawan mogok dan membahayakan keselamatan berkendara. Biaya perbaikan mesin pun tidak sedikit, tergantung tingkat kerusakannya.

Sistem kelistrikan juga rentan terpengaruh. Kabel, soket, dan konektor yang terganggu bisa memicu malfungsi pada lampu, sistem audio, power window, bahkan fitur keselamatan vital seperti airbags dan ABS. Electronic Control Unit (ECU) pun berisiko rusak akibat benturan atau getaran.
Secara visual, bodi mobil bekas tabrakan umumnya menunjukkan tanda-tanda seperti baret, penyok, hingga kerusakan sasis. Meskipun sudah diperbaiki, integritas struktural mobil, terutama jika tidak ditangani profesional seperti di bengkel resmi, kemungkinan tidak akan kembali sempurna. Kerusakan sasis akibat tabrakan parah bisa menjadi masalah serius.
Cara Mengecek Mobil Bekas Tabrakan
Pengecekan visual dapat dilakukan untuk mengidentifikasi indikasi tabrakan. Perhatikan celah antar panel bodi seperti kap mesin, pintu, bagasi, dan fender. Celah yang tidak konsisten atau terlalu lebar bisa menjadi petunjuk perbaikan bodi yang kurang presisi.
Baca Juga: Alternatif Pajero Sport? Ini 5 Mobil Bekas Murah yang Tetap Perkasa
Amati perbedaan warna atau tekstur cat antar panel bodi, yang bisa menandakan pengecatan ulang. Periksa area tersembunyi seperti bawah karpet bagasi atau sekitar rangka pintu.
Bekas las yang tidak rapi atau lapisan dempul terlalu tebal mengindikasikan perbaikan rangka kurang optimal. Terakhir, periksa baut dan mur pada bodi serta rangka. Jika terlihat bekas dilepas atau diganti, kemungkinan besar ada perbaikan pasca-tabrakan.
THS Inspector Auto2000
Daripada kecewa, calon pembeli mobil bekas sebenarnya bisa memanfaatkan THS Inspector, khsusnya untuk mobil Toyota. Layanan ini menawarkan inspeksi mobil bekas oleh teknisi Auto2000 berpengalaman, lengkap dengan laporan inspeksi otomatis dan sertifikat bergaransi. Sebanyak 177 item pemeriksaan meliputi eksterior, interior, mesin dan transmisi, serta keaslian dokumen kendaraan. Proses ini tuntas hanya dalam 90 menit.
THS Inspector melayani berbagai tipe mobil Toyota, dari LCGC hingga Luxury, termasuk layanan Old Models.