Hypercar Listrik Anyar, Tesla Roadster 2 Diprediksi Tawarkan 'Sensasi Terbang'

Rabu, 29 Oktober 2025 | 11:07 WIB
Hypercar Listrik Anyar, Tesla Roadster 2 Diprediksi Tawarkan 'Sensasi Terbang'
Konsep Tesla Roadster. (Tesla)
Baca 10 detik
  • Tesla Roadster 2 ditargetkan rilis pada 2027 dan masih dalam tahap pengembangan awal.

  • Mobil ini diklaim mampu akselerasi 0–97 km/jam di bawah satu detik dengan teknologi mirip roket SpaceX.

  • Ditenagai baterai 200 kWh, jangkauan Roadster 2 mencapai hampir 1.000 km dengan harga mulai Rp3,3 miliar.

Suara.com - Penantian hypercar listrik berteknologi mutakhir, Tesla Roadster 2, sepertinya akan lebih lama dari yang diperkirakan.

Alih-alih meluncur dalam waktu dekat, sinyal terbaru dari Kepala Desain Tesla, Franz von Holzhausen, mengindikasikan target rilis yang lebih realistis pada tahun 2027.

Meskipun demonstrasi konsepnya dijanjikan segera hadir, informasi dari lowongan pekerjaan Tesla mengonfirmasi bahwa mobil ini masih dalam "tahap pengembangan awal".

Itu memupus harapan untuk peluncuran dalam waktu dekat. Namun, penundaan datang dengan janji peningkatan performa yang lebih liar.

Tesla sedang merekrut insinyur untuk mengerjakan arsitektur baterai bertegangan tinggi dan powertrain yang benar-benar baru.

Ini mengisyaratkan bahwa spesifikasi Roadster 2 akan jauh melampaui apa pun yang pernah Tesla produksi, termasuk Model S Plaid yang sudah sangat cepat.

Fokus utamanya adalah mewujudkan klaim Elon Musk yang paling fenomenal: akselerasi dari 0-60 mil per jam (0-97 km/jam) dalam waktu kurang dari satu detik pada mobil listrik.

Angka ini akan menempatkannya di puncak rantai makanan otomotif, menantang hukum fisika.

Petinggi perusahaan bahkan mengklaim teknologi anyar dan kecepatan tinggi pada Roadster 2  bakal menawarkan "sensasi terbang".

Baca Juga: Segini Harga Mobil BYD Terbaru Oktober 2025, Mulai Rp195 Jutaan

Mengutip InsideEV, untuk mencapai performa setingkat roket, Tesla berencana meminjam teknologi dari perusahaan saudaranya, SpaceX.

Meskipun detail masih dirahasiakan, spekulasi mengarah pada penggunaan cold gas thrusters (pendorong udara dingin).

Pendorong tersebut menghasilkan downforce instan dan daya tambahan, sebuah konsep yang mirip dengan apa yang membuat hypercar McMurtry Spéirling begitu dominan.

Bahkan para pesaing, termasuk CEO Rimac, skeptis bahwa akselerasi di bawah satu detik dapat dicapai tanpa teknologi sejenis ini.

Di luar performa gilanya, Roadster 2 tetap dirancang sebagai mobil yang—secara teoretis—bisa digunakan.

Konsepnya menampilkan konfigurasi 2+2 kursi dengan atap kaca yang dapat dilepas dan disimpan di bagasi.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI