Infografis
Suara.com - AC double blower kini jadi fitur yang banyak dicari, terutama untuk keluarga atau orang yang sering membawa penumpang baris belakang. Bagi peminat mobil bekas, fitur ini mulai tak disepelekan.
Fitur ini membantu menyebarkan udara lebih merata dan membuat kabin cepat dingin. Di bawah ini ada 5 rekomendasi mobil keluarga harga terjangkau yang diketahui punya opsi/varian dengan AC double blower di pasar Indonesia, plus ringkasan kelebihan, kisaran harga (estimasi), dan kekurangannya.
1. Wuling Confero (Varian New Confero / Confero DB)
Wuling menempatkan Confero sebagai MPV keluarga yang lega dan lengkap fiturnya, salah satunya AC double blower pada beberapa varian, sehingga penumpang baris belakang mendapat aliran udara langsung. Ini membuat Confero populer sebagai pilihan MPV hemat yang tetap nyaman.
- Kisaran harga: Umumnya posisi harga baru/mid-2025 mulai di segmen Rp 180-Rp 200 jutaan (cek OTR daerah masing-masing).
- Kelebihan: kabin luas, fitur lengkap untuk kelas harga, nilai uang baik.
- Kekurangan: layanan purna jual/servis masih berkembang dibanding merek-jepang besar di beberapa wilayah, nilai jual kembali relatif lebih rendah.
2. Daihatsu Sigra (Tipe tertentu)
Beberapa varian Sigra (terutama varian menengah ke atas) dilengkapi AC double blower, menjadikannya pilihan LCGC/MPV ekonomis untuk keluarga yang butuh kenyamanan ekstra tanpa merogoh kocek besar. Daihatsu juga aktif mempromosikan fitur ini untuk tipe tertentu.
- Kisaran harga: Varian baru mulai sekitar Rp 140–Rp 180 jutaan tergantung tipe dan promo dealer.
- Kelebihan: irit BBM, biaya kepemilikan rendah, jaringan dealer luas.
- Kekurangan: fitur kenyamanan premium terbatas pada varian atas; ruang kabin relatif sederhana di varian dasar.
3. Toyota Rush (Varian G / tipe tertentu)
Toyota Rush, meskipun masuk kategori SU, pada beberapa varian menyertakan AC double blower sebagai fitur kenyamanan. Untuk yang menginginkan posisi berkendara lebih tinggi + fitur pendingin kabin yang efektif, Rush jadi opsi yang patut dipertimbangkan.
- Kisaran harga: SUV ini berada di level menengah (lebih tinggi dari LCGC), umumnya di kisaran Rp 250-Rp 320 jutaan untuk unit baru tergantung varian.
- Kelebihan: ground clearance lebih tinggi, image SUV, fitur keselamatan cenderung lengkap.
- Kekurangan: konsumsi BBM sedikit lebih boros dibanding MPV kecil; harga lebih tinggi dari MPV LCGC.
4. Suzuki APV (bekas / beberapa varian dilengkapi blower belakang)
Baca Juga: 5 Rekomendasi Mobil yang Tahan Banjir dan Perawatan Murah
APV dikenal sebagai MPV serbaguna dengan kabin luas dan banyak unit bekas yang terjangkau. Di pasar bekas, banyak APV yang punya sistem blower tambahan (double blower/rear blower) sehingga cocok jika kamu butuh ruang + pendinginan merata dengan budget lebih rendah.
- Kisaran harga: Unit bekas bervariasi (mulai puluhan juta untuk unit tua; ratusan juta untuk unit lebih muda dan terawat).
- Kelebihan: kabin luas, sparepart relatif mudah, harga second lebih terjangkau.
- Kekurangan: desain lawas pada beberapa generasi; fitur modern terbatas di unit lama.
5. Daihatsu Xenia / Toyota Avanza
Xenia/Avanza di beberapa varian lama/tertentu atau lewat pemasangan pabrikan/aftermarket menyediakan blower belakang (double blower). Avanza/Xenia populer sehingga banyak varian bekas yang dimodifikasi untuk menambah blower belakang. Jika kamu ingin MPV kompak yang mudah dicari dan dimodifikasi, duo ini layak dipertimbangkan.
- Kisaran harga: Unit baru Avanza/Xenia (varian standar) biasanya mulai dari Rp 170 jutaan ke atas; unit bekas jauh lebih murah tergantung tahun.
- Kelebihan: ketersediaan sparepart & bengkel luas, nilai jual kembali stabil (terutama Avanza).
- Kekurangan: model dasar biasanya hanya punya sirkulasi udara, bukan double blower; perlu cek varian/tambahan pabrikan atau aftermarket.
Tips Memilih Mobil Murah dengan AC Double Blower (Cek sebelum beli)
1. Cek varian spesifik: Tidak semua tipe dari satu model punya double blower, periksa brosur resmi atau tanya dealer. (Contoh: hanya varian tertentu Sigra/Confero/Rush dilengkapi double blower).
2. Periksa kondisi blower (jika bekas): Nyalakan AC di semua mode, dengarkan suara kipas, cek angin ke baris belakang, dan pastikan tidak ada kebocoran freon.
