- Fadillah Arbi Aditama resmi kunci gelar Juara Asia AP250 ARRC 2025 dengan total 212 poin.
- Honda CBR250RR pertahankan dominasi tak terkalahkan di Asia sejak era Gerry Salim tahun 2017.
- Drama memilukan dialami Adenanta Putra di kelas SS600 yang terjatuh tepat di lap terakhir.
"Akhirnya saya hanya amankan agar tidak jatuh dan finish di posisi 3," lanjut Arbi dengan bijak.
Ia pun tak lupa memberikan apresiasi kepada tim yang mendukungnya.
"Terima kasih Astra Honda yang menyiapkan motor sangat baik dan membuat saya jadi juara Asia. Terima kasih dukungan pecinta balap Indonesia. Gelar ini jadi motivasi saya untuk terus meraih prestasi di masa depan," ucap Arbi penuh syukur.
Statistik Mentereng AHRT Musim 2025
Sepanjang musim 2025, kolaborasi Arbi dan CBR250RR benar-benar menjadi momok bagi tim lawan.
Mereka berhasil menyumbangkan total 8 podium dari 12 balapan yang digelar di kelas Asia Production (AP) 250.
Konsistensi tingkat tinggi ini membuatnya mengantongi total poin akhir sebanyak 212 poin.
Tak hanya Arbi, rekan setimnya yang masih berusia 16 tahun, Davino Britani, juga menunjukkan potensi luar biasa.
Di musim debutnya, Davino berhasil bertengger di posisi ke-9 klasemen akhir dengan raihan 65 poin.
Baca Juga: Konsisten di Sepang, Pembalap Astra Honda Fadillah Arbi Aditama Terus Puncaki Klasemen ARRC 2025
Padahal, tantangan regulasi teknis tahun ini cukup berat, termasuk perbedaan kapasitas mesin yang lebih besar dari kompetitor lain.
Berkat performa apik kedua pembalapnya, Astra Honda Racing Team (AHRT) pun sukses dinobatkan sebagai Juara Tim di kelas AP250.
Drama Mengiris Hati di Kelas SS600

Berbeda nasib dengan kelas 250cc, pertarungan di kelas Supersport (SS) 600 menghadirkan drama yang menguras emosi.
Mohammad Adenanta Putra sejatinya berpeluang besar mengawinkan gelar juara untuk Indonesia di kelas ini.
Datang dengan selisih hanya 8 poin dari rivalnya, pembalap asal Ngawi ini tampil habis-habisan alias all out.