6 Cairan Ini Harus Diganti Saat Beli Mobil Bekas Biar Senyaman Mobil Baru

Farah Nabilla Suara.Com
Rabu, 24 Desember 2025 | 10:58 WIB
6 Cairan Ini Harus Diganti Saat Beli Mobil Bekas Biar Senyaman Mobil Baru
Daftar Cairan yang Harus Diganti Saat Beli Mobil Bekas (freepik)

Suara.com - Membeli mobil bekas sering dianggap solusi cerdas untuk mendapatkan kendaraan dengan harga lebih terjangkau. Namun, di balik harga yang lebih murah, ada satu kesalahan fatal yang sering dilakukan pembeli pemula yang mana langsung memakai mobil tanpa mengganti cairan dan komponen penting di dalamnya.

Eits, tunggu dulu, jangan langsung percaya pada pemilik sebelumnya. Misalnya ketika negosiasi harga pemilik sebelumnya atau penjual di dealer mengatakan kalau kondisi mobil dalam keadaan baik, oli sudah diganti semua. Jangan percaya begitu saja, lebih aman jika kita mengganti sendiri semua bagian tersebut. 

Menurut mekanik dan konten edukasi otomotif yang beredar di media sosial, seperti misalnya disimak dari Youtube channel Adam Zowner, kita musti ganti semua oli mobil bekas. Meski kondisi mobil terlihat mulus dan mesin terasa halus saat test drive, kita tetap harus mengganti bagian-bagian tersebut. 

Alasannya sederhana kita tidak pernah benar-benar tahu bagaimana kebiasaan pemilik sebelumnya dalam merawat mobil tersebut.

Oleh karenanya, agar tidak menyesal di kemudian hari dan terhindar dari kerusakan hingga membutuhkan perawatan mahal, berikut daftar cairan dan komponen yang wajib diganti saat membeli mobil bekas, lengkap dengan penjelasan sederhana untuk orang awam.

1. Minyak Rem

Ilustrasi mengisi minyak rem (Shutterstock).
Ilustrasi mengisi minyak rem (Shutterstock).

Jangan main-main dengan keselamatan, minyak rem berfungsi meneruskan tekanan saat pedal rem diinjak agar mobil bisa berhenti dengan aman. Seiring waktu, minyak rem bisa menyerap air dan menjadi kotor, sehingga performa pengereman menurun.

Masalahnya, kondisi minyak rem tidak bisa dilihat langsung hanya dari luar. Rem masih terasa pakem bukan berarti minyaknya masih bagus. Jika dibiarkan, minyak rem yang sudah jelek bisa menyebabkan rem blong atau respons pengereman terlambat.

Mengganti minyak rem setelah membeli mobil bekas adalah langkah wajib demi keselamatan, bukan sekadar perawatan.

Baca Juga: Siap Ajak Keluarga Jalan-Jalan! Avanza Veloz Bekas Ini Harganya Terjun Bebas, Pajak Murah Meriah

2. Oli Transmisi

Oli transmisi adalah penentu halus atau kasarnya perpindahan gigi. Baik mobil manual maupun matik sama-sama membutuhkan oli transmisi. Fungsinya untuk melumasi komponen di dalam gearbox agar perpindahan gigi terasa halus dan tidak cepat aus. Karenanya ini sangat penting untuk diganti secara berkala. 

Pada mobil bekas, oli transmisi sering diabaikan karena tidak terlihat efeknya secara langsung. Padahal, oli transmisi yang sudah lama dan kotor bisa menyebabkan hentakan, selip, atau bahkan kerusakan transmisi yang biayanya bisa mencapai belasan hingga puluhan juta rupiah.

Dengan mengganti oli transmisi sejak awal, kamu seperti “reset” kondisi transmisi agar lebih awet ke depannya.

3. Oli Mesin

Oli mesin adalah nyawanya mobil, sehingga ini adalah cairan paling krusial dalam sebuah mobil. Fungsinya melumasi, membersihkan, sekaligus membantu mendinginkan mesin saat bekerja.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI