Pedagang Bebek Maju Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta

Madinah Suara.Com
Jum'at, 09 Oktober 2015 | 22:12 WIB
Pedagang Bebek Maju Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta
Yogi dan Riza dalam deklarasi maju sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bursa calon Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 makin panas. Setelah nama besar sekelas Adhyaksa Dault, Sandiaga Uno, calon incumbent Basuki Thajaja Purnama alias Ahok, muncul nama Yogi Tjahyono. Yogi merupakan pedagang bebek yang akan bersiang lewat jalur independen. Yogi menggandeng pengusaha hotel Riza Villano baru-baru ini mendeklarasikan diri sebagai Bakal Calon Gubernur dan Wagub DKI Jakarta.

"Kami memang bukan orang yang punya duit, tapi kami siap memberikan jiwa kami untuk kemajuan DKI Jakarta," jelas  Yogi.

Kesungguhan akan keseriusannya mencalonkan diri sebagai orang nomor 1 di DKI ini, ditandai dengan membubuhkan darah dari jempol tangannya di atas kain putih.

"Ini adalah tanda bahwa kami siap mengorbankan jiwa kami. Dan jika nanti kami korupsi, bungkus saja kami dengan kain putih ini, dan hukum kami seberat-beratnya," terang Yogi.

Meski diakui tidak mudah, namun, keduanya yakin akan mampu menjadi salah satu kontestan pesta demokrasi lokal ini.

“Selama saya menjadi masyarakat belum pernah saya merasakan peran pemerintah langsung untuk perbaikan nasib saya sebagai rakyat. Karena itulah saya memberanikan diri  ikut mencalonkan diri,” ucap Yogi lagi.

Sementara itu, Riza mengatakan pihaknya memang menolak partai sebagai kendaraan politiknya. Pasalnya, dia enggan menanggung beban berbagai kepentingan yang kerap diminta para politis.

“Strategi kami nanti berdasarkan teknonologi. Di Jakarta semua orang dari anak kecil sampai dewasa, tahu internet. Kami akan membuat aplikasi untuk dukungan kami,” katanya.

Riza sendiri, merupakan pria kelahiran Jakarta, 19 November 1980. Saat ini, ia memiliki usaha dengan bisnis di bidang perhotelan.

“Saya tidak punya dasar sebagai politikus, kami bukan anak konglomerat, tapi kami punya tekad yang kuat untuk menjadikan Jakarta lebih baik,” tegasnya.

Sementara, sang Cawagub, Yogi, merupakan pria kelahiran Jakarta, 29 Januari 1978. Ia hanya lulusan SMA, dan saat ini, mempunyai bisnis lima warung resto bebek goreng. Dalam kampanyenya kedua pasangan ini mengangkat tema Jakarta yang Tersenyum.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI