Suara.com - Gen Z -- sebutan untuk generasi yang lahir tahun 1995 sampai 2010, saat ini mendominasi komposisi penduduk di Indonesia.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah Gen Z mencapai 27,94% sehingga artinya keberadaan Gen Z memegang peranan penting dan memberikan pengaruh pada perkembangan Indonesia saat ini dan nanti.
Dibesarkan di tengah kemajuan teknologi dan internet, Gen Z sangat akrab dengan media sosial dan tren kekinian.
Terpapar laju informasi digital, mayoritas Gen Z tidak ingin ketinggalan untuk menunjukkan eksistensi dan membuktikan diri dengan melakukan perubahan.
Memahami potensi dan peran Gen Z, hadir kembali "Marina Beauty Journey" di tahun 2021 yang bertajuk Let's Make Impact.
Diusungnya tema tersebut, kata Senior Head Brand Investment & Consumer Engagement Marina, Elfia Rahmi, karena ingin mengajak perempuan muda Indonesia tetap semangat menghadapi tantangan di dunia yang penuh perubahan.
"Tujuan kami untuk menginspirasi dan menjadi wadah agar Gen Z dapat menjadi agen perubahan, dengan melakukan kebaikan bagi dirinya sendiri serta memberi dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Kami percaya bahwa perempuan muda Indonesia bisa semakin bersinar sebagai pribadi yang utuh, dan mengajak orang lain untuk bersinar,” jelasnya dalam siaran pers yang diterima Suara.com, baru-baru ini.
Stevan Pasaribu salah satu musisi mewakili Gen Z yang tengah naik daun belakangan ini juga turut membagikan pengalamannya meniti karir bermusik.
“Melalui bernyanyi, saya mempunyai visi untuk menyebarkan pesan kebaikan dan menghibur orang lain," ungkapnya.
Baca Juga: TaK Lagi Asal, Begini Cara Gen Z Pilih Produk Skincare
Meskipun pernah menghadapi rintangan saat meniti karir, Stevan tetap gigih berjuang membangun mimpi, karena keinginan untuk menginspirasi lebih banyak orang agar selalu bersemangat dan memberikan dampak lebih besar.
"Terlebih di masa sekarang ini, kita dapat memanfaatkan platform digital untuk menjangkau lebih banyak orang,” jelas Stevan.
Senada dengan Stevan, beauty vlogger yang memulai debutnya pada 2010, Nanda Arsyinta juga mengemukakan keinginannya untuk memberikan inspirasi pada lingkungan sekitarnya.
“Aku dulu pernah di-bully, namun aku bisa bangkit menjadi pribadi yang lebih kuat dan mantap menunjukkan jati diriku kepada dunia," terangnya.
Menjadi cantik dan bebas mengekspresikan diri secara positif membuat Nanda memahami arti cantik yang sesungguhnya.
"Dengan mengembangkan kreativitas lewat konten di media sosial, aku ingin menginspirasi orang lain untuk lebih percaya diri dengan potensi yang dimiliki, serta membuat sisi kecantikan kita terpancar nyata dari dalam dengan sendirinya,” jelasnya.