BNC juga mencatat kenaikan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang cukup tinggi, yaitu sekitar 121,4% yoy dari Rp 4,2 triliun di Kuartal I 2021 menjadi Rp 9,3 triliun di Kuartal I 2022 atau mengalami pertumbuhan sebesar 14,7% dari Rp 8,1 triliun di Kuartal IV 2021 menjadi Rp 9,3 triliun di Kuartal I 2022, yang paling banyak ditempatkan dari deposito online melalui aplikasi neobank. Pertumbuhan juga terlihat pada total aset Bank yang naik sebesar 119,3% yoy dari Rp 5,7 triliun di Kuartal I 2021 menjadi Rp 12,5 triliun pada Kuartal I 2022, sedangkan bila dilihat pertumbuhan secara kuartal sebesar 10,5% dari Rp 11,3 triliun di Kuartal IV 2021 menjadi Rp 12,5 triliun di Kuartal I 2022.
Di tahun 2022 ini BNC secara terus menerus berusaha memenuhi kebutuhan nasabahnya, antara lain di bidang investasi dengan memperkenalkan product wealth management, seperti reksa dana, saham, asuransi, emas, dan produk lainnya.