Serunya Parade Merdeka Tanjung Lesung, Gelar Upacara di Bawah Laut

Iwan Supriyatna Suara.Com
Rabu, 17 Agustus 2022 | 16:10 WIB
Serunya Parade Merdeka Tanjung Lesung, Gelar Upacara di Bawah Laut
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Adapun upacara bendera dilakukan seperti upacara bendera pada umumnya, yang dihadiri pemimpin upacara, pengibar bendera dan peserta upacara. Tersedia ponton – sebagai tempat berdiri para pemimpin upacara dan peserta upacara di atas laut – dan tepat di depannya ada tiang bendera menyembul ke atas agar para peserta upacara bisa melihat bendera telah dikibarkan.

Nah, begitu perahu boat sampai di Ponton, sudah ada para manajemen Tanjung Lesung dan perwakilan komunitas, para sponsor maupun pendukung acara sekitar 10-an orang. Sejurus kemudian, 20 penyelam pun masuk ke dalam air laut. Mereka berenang menuju tiang bendera dan membentuk formasi tepat di hadapan tiang. Lalu, tiga orang penyelam melakukan pengibaran bendera hingga bendera merah putih muncul ke atas permukaan laut. Menandakan pengibaran bendera di bawah laut berjalan aman dan sukses.

Setelah itu, acara pengibaran bendera berganti dengan transplantasi terumbu karang. Di mana dilakukan oleh gabungan dari berbagai instansi, yaitu Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Yayasan Konservasi Sulat Sunda, Saka Bahari dan Ndlahom Project.

Lestarikan Alam, Kurang Pemanasan Global

Selesai kegiatan di tengah laut, Parade Merdeka berlanjut di area pantai Lalassa Beach Club. Terlihat ratusan orang sudah memenuhi area bazaar di Lalassa Beach Club dan makin penuh ketika panitia menginformasikan akan memulai perlombaan, antara lain lomba makan kerupuk, bakiak, tarik tambang, lomba kayak dan Tanjung Lesung Fashion Week.

Semua lomba berjalan seru dan meriah. Hal itu setidaknya yang dirasakan oleh Nini dan keluarganya. Mereka — yang datang dari Bekasi dan Tangerang — ikut serta dalam keriuhan Parade Merdeka dengan mencicipi jajanan yang ada, berswa foto sekaligus mengikuti lomba.

"Kalau saya sebagai pengunjung melihatnya secara keseluruhan acara ini terkoordinir dengan baik, karena terlihat dari acara-acara itu terrangkai dengan rapih. Dan acara yang paling berkesan itu Tanjung Lesung Fashion Week. Itu lucu. Anak saya juga ikut," kata Nini sambil tersenyum.

Nini dan bersama suami- anaknya yang kompak berkaus hitam pun mengaku puas terhadap rangkaian acara Parade Merdeka ini.

Sementara itu, Poernomo Siswoprasetijo selaku Direktur Utama Tanjung Lesung, menerangkan, pihak Tanjung Lesung menggandeng komunitas-komunitas dan instansi untuk sama-sama mendongkrak pariwisata sekaligus berpartisipasi dalam melestarikan alam di tengah menghadapi global warming yang dampaknya mempengaruhi keseharian. Semisal periode musim yang lebih panjang atau pendek, naiknya permukaan laut, dan meningkatnya frekuensi badai.

Baca Juga: Tol Serang-Panimbang Ditarget Rampung 2024, Mentri PURR: Tanjung Lesung Bisa Jadi Wisata Alternatif Puncak

"Parade Merdeka berhasil menjadi daya tarik pariwisata, promosi dan sinergi kreativitas komunitas dan instansi, yang tentu memperkuat Tanjung Lesung sebagai kawasan wisata," terang Poernomo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI