Pemerintah sendiri memberikan satu kesempatan bagi perempuan di Indonesia untuk mendorong industri kendaraan listrik di Indonesia untuk tumbuh berkembang. “Kami juga sudah menginformasikan ke Kementerian bahwa data tersebut harus dikawal. Data ini adalah initial market bagi Pemerintah harus mebeli kendaraan listrik,” ujarnya.
Kata Eniya, dalam tiga tahun ke depan jika produk dari produsen kendaraan listrik tidak terserap maksimal, maka produsen itu tiak akan mampu berkembang. “Untuk kendaran listrik roda dua kalau tidak dibeli sampai 1,8 juta unit dalam tiga tahun ke depan, maka dia tidak akan tumbuh. Lalu untuk roda empat sekitar 5.000 unit, dan bus 3.000 unit. Dalam waktu tiga tahun ini harus kita dukung,” imbuh Eniya.