Kontribusi MSIG Indonesia Terhadap Masa Depan Bumi

Vania Rossa Suara.Com
Jum'at, 19 Mei 2023 | 00:57 WIB
Kontribusi MSIG Indonesia Terhadap Masa Depan Bumi
Penanaman bakau. (MSIG Indonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pembina Yayasan SRM, Imanuel Iman, menyampaikan, “Sudah terjadi kerusakan yang sangat masif di Muara Gembong ini. 940 hektar lebih daratan sudah tergerus oleh laut. Tanah yang dulunya daratan kini telah menjadi lautan. Itulah yang melatarbelakangi mengapa kami memilih untuk melakukan upaya rehabilitasi di lokasi ini. Selain itu, penanaman yang kami lakukan juga memiliki fungsi lain, tidak hanya untuk merehabilitasi mangrove tetapi juga membantu masyarakat sekitar yang kehilangan mata pencaharian. Pertama. bibit yang ditanam berasal dari masyarakat. Kedua, dari perawatan mangrove yang kami berikan setiap bulannya. Kemudian masyarakat sekitar juga dapat penghasilan dari kegiatan penanaman bersama pihak luar, seperti fasilitas perahu, juga makanan untuk pengunjung yang melakukan penanaman.”

Iman juga menambahkan bahwa Yayasan SRM memiliki visi yang sama dengan MSIG Indonesia terkait dengan isu perubahan iklim. “Hutan bakau bisa membantu mengurangi pemanasan global karena memiliki kemampuan menyerap karbon empat kali lebih banyak dari hutan tropis. Pada hutan tropis, saat daun dan ranting jatuh, terjadi pelepasan karbon. Sementara di hutan bakau, ketika ranting dan daun jatuh, ia akan tetap tertahan di dalam air. Di situlah mengapa hutan bakau memiliki kemampuan menyerap karbon empat kali lebih tinggi dari hutan tropis.”

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI