Suara.com - Perjalanan hidup seseorang tidak selamanya mulus. Kadang masalah dan hambatan datang tak diundang. Kadang masalah itu dapat menimbulkan tekanan mental berlebihan hingga menyebabkan stress, trauma, bahkan phobia.
Ada banyak pemicu stress, mulai karena bisnis yang gagal, percintaan, pekerjaan, keluarga, kehilangan orang terdekat, perundungan (bullying), kekerasan dalam rumah tangga, terlilit pinjaman online, dan masih banyak lagi.
Sayangnya, meski mengalami stres atau depresi, banyak orang yang tak menyadari bahkan mengabaikannya. Ada juga yang sadar, tapi tidak tahu bagaimana mengatasi dan mengendalikannya.
Stres dimulai dengan gejala ringan. Sayangnya bila tidak diatasi dan sumber stres masih ada, stres bisa menimbulkan gejala sedang hingga berat. Berikut beberapa gejala seseorang yang mengalami stres berat:
Adanya Gangguan Tidur
Bisa sulit tidur atau justru terlalu sering tidur. Sulit tidur ditandai dengan susah memulai tidur, sering terbangun tengah malam, mimpi buruk, dan lainnya.
Pola Nafsu Makan
Nafsu makan bisa menurun atau bahkan berlebihan. Bisa jadi ia banyak makan atau justru tidak nafsu untuk makan.
Keletihan
Baca Juga: Tajir Melintir, Nikita Willy Ternyata Takut Ikan!
Sering merasa letih dan Lelah setiap waktu. Bahkan setelah istirahat yang memadai. Stres berat dapat menguras energi dan menyebabkan kelelahan fisik dan mental.
Suasana Hati Berubah
Kadang emosi berubah drastis. Sensitif. mudah sedih, cemas, mudah tersinggung, mudah marah, atau bahkan kehilangan minat dalam aktivitas yang biasa dilakukan.
Sembuhan Stres dan Phobia dengan Satu Sesi Terapi
Ada banyak cara dalam mengatasi stres depresi, mulai mendatangi ahli, meminum obat, hingga beberapa terapi alternatif seperti hypnosis atau yoga.
Di luar berbagai cara tadi, seorang pakar mind technology expert atau pakar teknologi pikiran, Coach Rheo, menawarkan terapi yang efektif sembuhkan stres trauma dengan cepat.