Usai tamat SMK dirinya mulai memberanikan diri membuat channel Bahtera TV di media YouTube, yang selanjutnya akan berkembang menjadi bisnis yang sangat menjanjikan di dunia esport.
"Bahtera TV awalnya hanya seorang bocah yang membuat berita tentang esport dengan cara mencari berita sendiri dan mengeditnya. Akhirnya saya beranikan diri buat acara tournament dan mengajukan proposal ke beberapa brand yang mana saat ini masuk suatu brand topup game online. Saat itu saya bahagia sekali ada yang mau sponsorin walau gak ada nama," ujarnya.
Singkat cerita Bahtera TV menjadi EO yang dikenal di beberapa anak gamers PC ataupun mobile.
"Dulu sakit merintisnya, sampai beli susu anak aja kesusahan dibantu keluarga. Setelah sekian lama saya dapat tawaran dari perusahaan Singapura mendapatkan 200-300 dollar," katanya.
Setelah mengumpulkan modal yang cukup, dirinya membeli komputer bekas seharga 6 juta dan sisanya untuk membeli rumah untuk keluarga.
"Sekian berjalannya waktu akhirnya kenal tentang pertopupan game online," ujarnya, menceritakan bagaimana Bahtera TV berkembang menjadi Bahtera Store, bisnis top up yang menjanjikan di tengah perkembangan industri game.
Dengan tanpa modal, awalnya dia bergabung menjadi reseller orang secara gratis. Dan ketika mulai ada modal 100 ribu, dirinya belajar cara topup sendiri dan cara mendapatkan modal murah.
"Akhirnya banyak yang gabung jadi resellerku dan namaku mulai dikenal beberapa kalangan," paparnya.
Saat itu perekonomian mulai naik, omset melesat, dan Fajri sanggup merenovasi rumahnya dengan harga ratusan juta rupiah dan membeli PC seharga 30 juta.
Baca Juga: 4 Hal yang Jangan Dilakukan saat Menggunakan Saber di Game Mobile Legends
Mendirikan Bisnis Top Up Game Bahtera Store