Batuk Tak Sembuh Walau Sudah Minum Obat, Apa yang Sebabkan Efektivitas Obat Kurang?

Selasa, 12 September 2023 | 15:30 WIB
Batuk Tak Sembuh Walau Sudah Minum Obat, Apa yang Sebabkan Efektivitas Obat Kurang?
Ilustrasi batuk. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Batuk berdahak ataupun batuk kering  sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Beberapa gejala yang menyertai batuk, biasanya pilek, hidung tersumbat, sesak napas, sakit tenggorokan hingga demam yang membuat tubuh merasa tidak nyaman.

Saat terserang batuk, pasti kita akan mengkonsumsi obat batuk yang dijual bebas di apotek ataupun meminum obat resep dari dokter.

Namun pernahkah setelah minum obat secara rutin tapi batuk tidak kunjung membaik?

Hal ini bisa saja terjadi karena efektivitas obat yang kurang atau terdapat faktor lain yang mengurangi efektivitas obat-obatan tersebut, sehingga obat tidak bekerja dengan optimal.

Beberapa faktor yang mempengaruhi keefektivitasan sebuah obat, diantaranya adalah seperti berikut :

1.      Faktor Makanan

Terdapat beberapa makanan yang bisa berinteraksi dengan obat tertentu, sehingga mengurangi penyerapan obat atau mempercepat eliminasi obat.

2.      Mengkonsumsi Obat Lain Secara Bersamaan

Beberapa obat bekerja dengan cara ’menyerap’ segala sesuatu yang dianggap racun, misalnya seperti obat diare.

Baca Juga: 5 Obat Batuk Alami untuk Anak, Aman Tanpa Efek Samping!

Jika obat diare diminum bersamaan dengan obat lain, maka obat diare tersebut akan menurunkan  efektivitasnya.

3.      Obat yang Lewat Masa Pakainya

Tidak ada salahnya untuk memperhatikan tanggal kadaluarsa obat sebelum menggunakannya. Obat yang sudah melewati tanggal kadaluarsa akan berkurang efektivitasnya.

Memilih Obat Batuk dengan Efektivitas yang Khas

OBH Nellco Special Menthol merupakan obat batuk yang memiliki efektivitas yang khas dengan komposisi 5 bahan aktif yang saling melengkapi dan berbeda dari OBH atau obat batuk lainnya.

Dibuat dari bahan-bahan yang aman sesuai standar Farmakope Indonesia dengan  bahan aktif Glycyrrhizae Succus, Phenylephrine HCl, Paracetamol, Ammonium Chloride dan Chlorphenamine Maleate.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI