Mengatasi Kesenjangan Teknologi: Bagaimana Nursinajalil Manfaatkan CamScanner Bantu Masyarakat Sekitar

Rully Fauzi Suara.Com
Jum'at, 01 Maret 2024 | 15:05 WIB
Mengatasi Kesenjangan Teknologi: Bagaimana Nursinajalil Manfaatkan CamScanner Bantu Masyarakat Sekitar
Ilustrasi scan dokumen lewat hp. (Pexels)

Suara.com - Di Indonesia, kesenjangan teknologi masih menjadi tantangan serius, terutama di daerah-daerah pelosok yang masih terpinggirkan.

Perbedaan akses dan pemanfaatan teknologi antara perkotaan dan pedesaan menciptakan kesenjangan yang cukup besar dalam masyarakat.

Kesenjangan teknologi di Indonesia tercermin dalam kurangnya akses teknologi dan minimnya pemahaman tentang manfaat teknologi di kalangan masyarakat desa. Hal ini menciptakan ketidaksetaraan dalam peluang pendidikan, lapangan pekerjaan, dan informasi kesehatan.

Namun, di tengah permasalahan ini, ada individu yang berupaya mengatasi kesenjangan teknologi dengan memberikan solusi inovatif. Seperti Nursinajalil, seorang ibu rumah tangga di salah satu desa kecil di Sulawesi Selatan.

Melalui aplikasi CamScanner, Nursinajalil berhasil mengubah kehidupannya dan membantu banyak orang di sekitarnya. Bagaimana ceritanya?

Sebelumnya, Nursinajalil bekerja di kantor sebagai penanggung jawab statistik untuk perusahaan manajemen aset swasta. Dia menghabiskan hari-harinya dengan melakukan scan atau memindai dokumen dan mengirim pesanan serta kwitansi untuk atasannya.

Seorang rekan kerjanya merekomendasikan CamScanner karena kemampuannya untuk menghasilkan scan yang bersih dan jelas hanya dengan satu sentuhan tombol.

Nursinajalil pun mencoba aplikasi ini dan mendapati bahwa hasilnya memang sangat bagus. Jadilah ia mengunduh CamScanner untuk digunakan sendiri.

Seiring berjalannya waktu, Nursinajalil menikah dan resign dari pekerjaannya agar fokus mengurus rumah tangga.

Baca Juga: GIICOMVEC 2024 Dibuka Hari Ini, Kenalkan Teknologi Terbaru Kendaraan Komersial sampai Lalu-Lintas

Meski demikian, CamScanner tetap jadi andalannya. Ia bahkan memberitahukan aplikasi ini kepada banyak warga di desanya untuk membantu mengurus dokumen jaminan sosial dan ketenagakerjaan, seperti BPJS Ketenagakerjaan/ BPJAMSOSTEK.

Seperti diketahui, untuk mendaftar di situs web BPJS Ketenagakerjaan/ BPJAMSOSTEK, masyarakat perlu mengunggah dan mengirim dokumen-dokumen seperti KTP, informasi rekening bank, dan kartu jaminan sosial. Akan tetapi, dokumen-dokumen tersebut harus di-scan dan tidak boleh difoto.

Sebelum adanya CamScanner,pada umumnya masyarakat harus mencari toko percetakan atau membawa dokumen pribadi mereka langsung ke kantor pemerintah setempat.

Tentu hal ini cukup merepotkan karena warga biasanya harus menempuh perjalanan jauh hingga beberapa kilometer, dan tidak semua orang memiliki akses yang mudah untuk itu.

Nursinajalil kini dapat membantu para tetangga, teman, dan kerabatnya memindai atau scan dokumen melalui CamScanner cukup dari rumah tanpa perlu pergi ke mana pun.

Maka dari itu, masyarakat yang awalnya kesulitan untuk mengajukan BPJS Ketenagakerjaan/BPJAMSOSTEK. kini dipermudah berkat bantuan Nursinajalil melalui CamScanner.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI