Teks Niat Puasa Ramadhan 2024 Bahasa Jawa, Arab, Latin, Artinya Lengkap

Kamis, 29 Februari 2024 | 17:20 WIB
Teks Niat Puasa Ramadhan 2024 Bahasa Jawa, Arab, Latin, Artinya Lengkap
niat puasa Ramadhan 2024 bahasa jawa (freepik)

Suara.com - Setiap umat Islam diwajibkan untuk berpuasa Ramadhan selama sebulan penuh. Saat akan berpuasa, dianjurkan untuk membaca niatnya terlebih dulu. Adapun niat puasa Ramadhan 2024 bahasa jawa, arab, latin, artinya yaki sebagai berikut.

Diketahui bahwa bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh barokah dan keistimewaan. Setiap umat Islam yang melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan akan mendapatkan pahala melimpah. Salah satu ibadah yang diwajibkan yaitu berpuasa.

Kewajiban berpuasa di bulan Ramadhan ini tertuang dalam Alquran Surat Al Baqarah Ayat 183. Adapun bunyi ayatnya sebagai berikut:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ - ١٨٣

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa," (QS: Al Baqarah: 183)

Nah bagi yang akan melaksanakan puasa Ramadhan, maka harus membacanya niatnya terlebih dulu. Untuk lebih jelasnya, simak berkut ini bacaan niat puasa Ramadhan 2024 bahasa jawa, arab, latin, artinya lengkap dengan waktu dibacanya.

Niat Puasa Ramadhan 2024 Bahasa Jawa, Arab, Latin, Artinya

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

Latin: "Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardi ramadhana hadzihis sanati lillahi ta'ala."

Baca Juga: Amalkan Surat Shad Ayat 54 di Bulan Ramadhan 2024, Rahasia Rezeki Lancar Jaya!

Artinya (Bahasa Jawa): "Niat ingsun puoso dino ngesuk saking anekani ferdhune wulan Ramadhon taun iki kerono Allah Ta'ala".

Artinya (Bahasa Indonesia): Saya berniat puasa esok hari sebagai pelaksanaan puasa wajib di bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta'ala."

Untuk membaca niat puasa Ramadhan ini harus dibaca pada waktu malam hari, bisa setelah shalat tarawih, sebelum tidur pada malam hari, atau saat santap sahur. Jika niat puasa Ramadhan dilakukan usai fajar terbit, maka hukum puasanya tidak sah.

Hal ini tertuang dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majjah berikut ini:

مَنْ لَمْ يُبَيِّتِ الصِّيَامَ قَبْلَ الْفَحْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُ

Artinya: "Siapa saja yang tidak berniat puasa pada malam hari sebelum fajar, maka tidak ada puasa baginya." (Imam Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majjah)

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI