Suara.com - Dalam menjalankan sholat terdapat sunnah yang penting untuk diperhatikan, salah satunya yaitu membaca doa iftitah. Muhammadiyah memiliki versi tersendiri bacaan doa iftitah yang umum dipakai. Nah, untuk memaksimalkan ibadah sholat berikut bacaan doa iftitah Muhammadiyah: Arab, latin, artinya.
Doa iftitah Muhammadiyah merupakan doa yang dibaca usai gerakan takbiratul ihram yang pertama sebagai penanda dimulainya ibadah sholat. Dalam praktiknya, doa iftitah bisa dibaca meggunakan bahasa Arab sebagai bahasa suci Al-Quran atau bahasa lokal yang biasa digunakan sehari-hari.
Bagi warga Muhammadiyah terdapat makna tersendiri dari doa iftitah Muhammadiyah ini, sebab menjadi warisan spiritual mereka yang memiliki keunikan. Oleh sebab itu, penting bagi muslim untuk mengamalkan doa iftitah ketika menjalankan sholat.
Lantas bagaimana doa iftitah Muhammadiyah? Berikut bacaan doa, hukum hingga tata cara membacanya.
Doa Iftitah Muhammadiyah: Arab, Latin, Artinya
Melansir dari buku Tuntunan Ibadah Sesuai HPT Muhammadiyah & Kesalahan-kesalahan dalam Sholat, terdapat dua versi bacaan doa iftitah Muhammadiyah yang dapat dipilih untuk dibaca. Berikut ini bacaan lengkapnya.
1. Doa Iftitah Muhammadiyah Versi Pertama
اللَهُمَّ بَاعِدْبَيْنِى وَبَيْنَ خَطَايَاىَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ المَشْرِقِ وَالمَغْرِبِ. اللَهُمَّ نَقِّنِى مِنَ الخَطَايَا كَمَا يُنَقِّى الثَّوبُ الاَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ. اللَهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَاىَ بِالمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالبَرَدِ
Arab-latin: Alla-humma ba-id baini-wa baina khatha-ya-ya kama-ba-adta bainal masyriqi wal maghrib. Alla-humma naqqini- minal khatha-ya- kama-yunaqqats tsaubul abyadlu minad danas. Alla-hummaghsil khatha-ya-ya bilma-i wats tsalji wal barad.
Baca Juga: Surat Al Kautsar Lengkap: Teks Arab, Latin, Artinya dan Keutamaan
Artinya: "Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahanku sebagaimana Engkau telah menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, sucikanlah kesalahanku sebagaimana pakaian yang putih disucikan dari kotoran. Ya Allah, cucilah kesalahanku dengan air, salju, dan air dingin." (HR. Bukhari 2/182,Muslim 2/98)
2. Doa Iftitah Muhammadiyah Versi Kedua
وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِي فَطَرَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيفًا، وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ، إِنَّ صَلَاتِي، وَنُسُكِي، وَمَحْيَايَ، وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، لَا شَرِيكَ لَهُ، وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِينَ، اللهُمَّ أَنْتَ الْمَلِكُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ أَنْتَ رَبِّي، وَأَنَا عَبْدُكَ، ظَلَمْتُ نَفْسِي، وَاعْتَرَفْتُ بِذَنْبِي، فَاغْفِرْ لِي ذُنُوبِي جَمِيعًا، إِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ، وَاهْدِنِي لِأَحْسَنِ الْأَخْلَاقِ لَا يَهْدِي لِأَحْسَنِهَا إِلَّا أَنْتَ، وَاصْرِفْ عَنِّي سَيِّئَهَا لَا يَصْرِفُ عَنِّي سَيِّئَهَا إِلَّا أَنْتَ، لَبَّيْكَ وَسَعْدَيْكَ وَالْخَيْرُ كُلُّهُ فِي يَدَيْكَ، وَالشَّرُّ لَيْسَ إِلَيْكَ، أَنَا بِكَ وَإِلَيْكَ، تَبَارَكْتَ وَتَعَالَيْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ
Arab-latin: Wajjahtu wajhiya lilladzi- fatharas sama-wa-ti wal ardla hani-fan musliman wa ma- ana minal musyriki-n. Inna shala-ti wa nusuki- wa mahya-ya wa mama-ti lillahi-hi rabbil a-lami-n. La-syari-kalahu- wa bidza-lika umirtu wa ana awwalul muslimi-n (wa ana minal muslimi-n. Alla-humma antal maliku la-ila-ha illa-anta, anta rabbi- wa ana abduka, dlalamtu nafsi- wataraftu bidzambi- fagh firli- dzunu-bi- jami-an. La- yagh firudz dzunu-ba illa- anta, wah dini-liahsanil akhla-qi la-yahdil liahsaniha-illa- anta. Washrif anni- sayyiaha- la-yashrifu anni- sayyiaha- illa- anta. Labbaika wa sadaika wal khairu kulluhu- fi-yadaika, wasysyarru laisa ilaika. Ana bika wa ilaika. Taba-rakta wa taa-laita astaghfiruka wa atu-bu ilaika.
Artinya: "Aku hadapkan wajahku kepada Dzat yang Maha Pencipta langit dan bumi sebagai muslim yang ikhlas dan aku bukan termasuk orang yang musyrik. Sesungguhnya sholatku, sembelihanku, hidupku dan matiku, hanya semata-mata untuk Allah Rabb semesta alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya. Oleh karena itu aku patuh kepada perintahNya, dan aku termasuk orang yang aku berserah diri. Ya Allah, Engkaulah Maha Penguasa. Tidak ada AIlah yang berhak disembah selain Engkau.
Mahasuci Engkau dan Maha Terpuji. Engkaulah Tuhanku dan aku adalah hambaMu. Aku telah menzhalimi diriku sendiri dan akui dosa-dosaku. Karena itu ampunilah dosa-dosaku semuanya. Sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni segala dosa melainkan Engkau. Tunjukilah aku akhlak yang paling terbaik. Tidak ada yang dapat menunjukkannya melainkan hanya Engkau. Jauhkanlah akhlak yang buruk dariku, karena sesungguhnya tidak ada yang sanggup menjauhkannya melainkan hanya Engkau.