Bacaan Bilal Idul Fitri dan Cara Jamaah Menjawab, Perhatikan Artinya

Rifan Aditya Suara.Com
Kamis, 04 April 2024 | 15:43 WIB
Bacaan Bilal Idul Fitri dan Cara Jamaah Menjawab, Perhatikan Artinya
Ilustrasi bacaan bilal Idul Fitri (freepik)

(Marilah kita) sholat, (Marilah kita) sholat, (Marilah kita) sholat sunnah Idul Fitri berjamaah. Semoga allah menurunkan rahmat-Nya kepadamu semua. 

(Marilah kita) sholat, (Marilah kita) sholat, (Marilah kita) sholat sunnah Idul Fitri berjamaah. Tiada tuhan selain Allah. 

Sesuai dengan artinya bacaan bilal Idul Fitri adalah seruan untuk mengajak jamaah sholat melaksanakan sholat sunnah Idul Fitri. Selain itu, seruan ini juga menandai umat islam memasuki bulan syawal dan bulan puasa ramadhan sudah berakhir.

Jawaban Jamaah

Setelah bilal membaca seruan di atas, jemaah sholat Idul Fitri menjawab dengan ucapan berikut.

الصَّلَاةَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ

Ash-sholata (ash-sholatu) laa ilaha ilallah.

Artinya: "Salat itu (mengikrarkan aktualisasi), Tiada Tuhan selain Allah"

Semua orang dapat menyambut hari kemenangan setelah menekan dan mengontrol hawa nafsu selama sebulan dengan suka cita. Diharapkan semua orang menjadi lebih bijaksana seiring dengan kebahagiaan Idul Fitri yang hadir di tengah-tengah masyarakat. 

Baca Juga: 2 Cara Buat Kartu Ucapan Idul Fitri untuk Lebaran 2024

Adapun keharusan bacaan bilal diucapkan saat Idul Fitri disebutkan dalam Kitab Al Muhadzab dan syarahnya AL Majmu. Dalam kitab tersebut dituliskan,


ولا يؤذن لها ولا يقام لما روى عن بن عباس رضي الله عنهما قال "شهدت العيد مع رسول الله صلي الله عليه وسلم ومع أبي بكر وعمر وعثمان رضي الله عنهم فكلهم صلى قبل الخطبة بغير اذان ولا اقامة" والسنة أن ينادى لها الصلاة جامعة لما روى عن الزهري أنه كان ينادى به 

Artinya: Pada sholat Idul Fitri terdapat kumandang adzan dan iqamah sebagaimana riwayat Ibnu Abbas ra: aku menyaksikan sholat Id bersama Rasulullah saw, Abu Bakar, Umar, dan Utsman ra. Mereka semua melakukan sholat sebelum khutbah tanpa adzan dan iqamah. Bilal dianjurkan untuk menyeru dengan ‘as-shalāta(u) jāmi‘ah’ sebagaimana riwayat Az-Zuhri ra  bahwa ia diseru dengan kalimat demikian (Imam As-Syairazi, Al-Muhadzdzab dalam Kitab Al-Majmu' Syarhul Muhadzdzab, [Kairo, Al-Maktabah At-Taufiqiyyah: 2010 M], juz V, halaman 17). 

Niat Sholat Idul Fitri

Setelah mendengar seruan bacaan bilal Idul Fitri tersebut di atas, jamaah dapat melaksanakan sholat Idul Fitri dipimpin oleh seorang imam. Adapun untuk memulai sholat Idul Fitri harus diawali dengan membaca niat sholat Idul Fitri. 

Berikut niat sholat Idul Fitri untuk imam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI