Niat Puasa Qadha Ramadhan untuk Ganti Utang Puasa

Suhardiman Suara.Com
Minggu, 01 Desember 2024 | 13:34 WIB
Niat Puasa Qadha Ramadhan untuk Ganti Utang Puasa
Ilustrasi Puasa. [Unsplash]

Suara.com - Bila Anda memiliki utang puasa Ramadhan, Anda harus menggantinya dengan melakukan puasa qadha. Utang puasa Ramadhan harus diselesaikan agar tidak terjadi dosa. Oleh karena itu, sangat penting untuk menggantinya dengan melakukan puasa qadha.

Untuk mengganti utang puasa Ramadhan, umat Islam diwajibkan untuk melakukan puasa qadha. Puasa ini dilakukan setelah bulan Ramadhan berakhir, dan niat untuk melaksanakannya harus diucapkan dengan benar. Berikut adalah informasi penting mengenai niat puasa qadha dan cara pelaksanaannya.

Niat Puasa Qadha

Niat yang dibaca untuk puasa qadha adalah:

Dalam Bahasa Arab:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Dalam Latin:

Nawaitu shauma ghadin 'an qadaa'i fardhi syahri Ramadhaana lillaahi ta'aalaa.

Artinya:

"Saya berniat mengganti (mengqadha) puasa bulan Ramadhan karena Allah Ta'ala."

Niat ini sebaiknya diucapkan pada malam hari sebelum pelaksanaan puasa, karena jika niat diucapkan di pagi hari, puasa tidak akan sah.

Kewajiban Mengganti Utang Puasa

Mengganti utang puasa Ramadhan adalah kewajiban bagi setiap Muslim yang telah meninggalkan puasa tersebut karena uzur tertentu, seperti sakit, haid, atau perjalanan.

Hal ini berdasarkan firman Allah dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 184, yang menyatakan bahwa siapa yang tidak dapat berpuasa di bulan Ramadhan harus menggantinya pada hari-hari lain.

Waktu Pelaksanaan Puasa Qadha

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI