Setiap orang memiliki cara ibadah dan perayaan sesuai dengan agama mereka, dan dalam Islam, kita diajarkan untuk tidak mencaci atau mengolok-olok cara ibadah orang lain. Prinsip ini penting untuk menjaga hubungan harmonis antar umat beragama.
Melalui penjelasan Buya Yahya, kita dapat memahami bahwa soal meniup terompet dalam perayaan tahun baru tidak berkaitan langsung dengan malaikat Israfil, namun lebih pada pentingnya menjaga tradisi dan ajaran Islam agar tidak terjebak dalam budaya yang tidak sesuai dengan syariat.
Demikianlah informasi terkait hukum meniup terompet tahun baru menurut Islam sesuai penjelasan Buya Yahya. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Dini Sukmaningtyas