"Kami akan memastikan fasilitas di asrama haji embarkasi memadai dan nyaman. Ini penting karena menjadi kesan pertama bagi jemaah sebelum berangkat ke Tanah Suci," kata Faisal.
Selain itu, Kemenag juga melakukan koordinasi intensif dengan Pemerintah Arab Saudi untuk memastikan kesiapan layanan di sana.
"Kami terus berkoordinasi dengan pihak Arab Saudi, terutama terkait akomodasi, transportasi, dan layanan kesehatan. Ini untuk memastikan jemaah mendapatkan pelayanan terbaik," jelasnya.
Meski telah melakukan berbagai persiapan, Faisal mengakui masih ada tantangan yang harus dihadapi.
Salah satunya adalah peningkatan jumlah jemaah haji setiap tahunnya.
"Kami harus memastikan bahwa setiap jemaah mendapatkan layanan yang sama baiknya, meski jumlahnya terus bertambah," ujarnya.
Namun, Faisal optimistis bahwa penyelenggaran haji tahun 2025 akan berjalan sukses dan akan menjadi legacy terbaik Kemenag.
"Dengan kerja keras dan kolaborasi semua pihak, kami yakin haji 2025 akan menjadi haji yang berkesan dan memberikan legacy terbaik bagi Kemenag," katanya.
Baca Juga: Menag Nasaruddin Umar Sebut Perkara Mudah Buat Indonesia Tambah Kuota Haji, Tapi Ini Tantangannya