4 Keutamaan Salat Dhuha

Suhardiman Suara.Com
Rabu, 19 Maret 2025 | 14:37 WIB
4 Keutamaan Salat Dhuha
Ilustrasi salat - 4 Keutamaan Salat Dhuha. (Freepik)

Ini menjadikan dhuha sebagai waktu istimewa untuk memohon ampunan.

Ilustrasi salat - 4 Keutamaan Salat Dhuha. [envato]
Ilustrasi salat - 4 Keutamaan Salat Dhuha. [envato]

4. Pahala Setara Haji dan Umrah

Jika dilakukan setelah salat Subuh berjamaah, diikuti dzikir hingga matahari terbit, lalu dilanjutkan dengan 2 rakaat dhuha, pahalanya setara dengan haji dan umrah.

Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa yang salat Subuh berjamaah, lalu duduk berdzikir kepada Allah hingga matahari terbit, kemudian salat dua rakaat, maka baginya pahala seperti haji dan umrah yang sempurna." (HR Tirmidzi, No. 586).

Keutamaan ini menjadikan salat dhuha sebagai ibadah sunah yang kaya manfaat, baik untuk dunia maupun akhirat.

Salat ini biasanya dilakukan antara pukul 08.00-11.00, dengan jumlah rakaat minimal 2 hingga maksimal 12, sesuai kemampuan.

Salat dhuha ini disunahkan dilakukan sendiri, bukan berjamaah. Ini bisa menjadi cara tak terduga untuk meningkatkan ibadah harian, selain manfaat spiritual, juga mendukung kesehatan fisik seperti sirkulasi darah.

Berikut adalah bacaan niat salat dhuha dalam bahasa Arab, latin, dan terjemahannya:

Bahasa Arab

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin

Ushalli sunnatad dhuhaa rak‘ataini lillaahi ta‘aalaa

Artinya

"Aku niat salat sunah Dhuha dua rakaat karena Allah Ta‘ala."

Niat ini diucapkan dalam hati sebelum memulai salat, sesuai dengan jumlah rakaat yang ingin dikerjakan (misalnya, 2, 4, 6, atau lebih, hingga maksimal 12 rakaat).

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI