Tuntunan Dzikir dan Doa Setelah Sholat Dhuha Sesuai Sunnah

Rabu, 13 November 2024 | 19:46 WIB
Tuntunan Dzikir dan Doa Setelah Sholat Dhuha Sesuai Sunnah
dzikir dan doa setelah sholat dhuha sesuai sunnah (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sholat dhuha adalah salah satu sholat sunnah yang sangat dianjurkan karena mengandung keutamaan besar. Bukan hanya dalam pelaksanaannya, dzikir dan doa setelah sholat dhuha sesuai sunnah juga menjadi momen istimewa untuk memohon keberkahan rezeki dan kemudahan dalam menjalani hari.

Kamu mungkin sering mendengar bahwa sholat dhuha disebut sebagai 'sholat rezeki'. Hal ini tidak lepas dari banyaknya riwayat yang menyebutkan bahwa sholat ini mampu menjadi wasilah (perantara) bagi Allah untuk melapangkan rezeki hamba-Nya. Namun, tahukah kamu bahwa dzikir dan doa setelah sholat dhuha juga memiliki peran penting dalam menyempurnakan ibadah ini?

Lalu, bagaimana dzikir dan doa setelah sholat dhuha yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW? Artikel ini akan membahasnya secara lengkap agar kamu dapat mempraktikkannya dengan khusyuk, sehingga setiap amalan menjadi lebih bermakna.

Dzikir Setelah Sholat Dhuha

DIkutip dari NU Online ada banyak dzikir dan doa sesuai sunnah Rasulullah. Merujuk pada kitab Al-Adzkar karya An-Nawawi, berikut dzikir yang dibaca Rasulullah

اَشْهَدُ اَنْ لَا اِلٰهَ اِلَّا اللّٰهُ الرَّحْمٰنُ الرَّحِيْمُ اَللّٰهُمَّ اَذْهِبْ عَنِّى الْهَمَّ وَالْحَزَنَ

Artinya : Aku mengaku bahwa tak ada Tuhan melainkan Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Ya Allah, jauhkanlah dariku kegundahan dan kesedihan.

Selain itu, Rasulullah juga pernah membaca doa di bawah ini disertai istigfar tiga kali.

اَسْتَغْفِرُ اللّٰهَ الْعَظِيْمَ الَّذِ ىْ لَا اِلٰهَ اِلَّا هُوَالْحَىُّ الْقَيُّوْمُ وَاَتُوْبُ اِلَيْهِ

Artinya: Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Besar, yang tidak ada Tuhan selain Dia, Yang senantiasa hidup lagi yang mengurus segala sesuatu sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya. (HR. Abu Daud dan at-Turmidzi dari Bilal)

Kemudian dilanjutkan dengan membaca doa di bawah:

Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Wudhu Pendek dan Panjang Lengkap

اللّٰهُ اَنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ تَبَارَكْتَ يَاذَ الْجَلَالِ وَالْاِكْرَامِ

Artinya: Ya Allah, Engkaulah as-salam (yang mempunyai kesejahteraan) dan dari-Mu pula kesejahteraan. Maha Berbahagia Engkau wahai Tuhan yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.

Selain doa di atas, Rasulullah juga membaca dzikir berikut:

لَا اِلٰهَ اِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَـْئٍ قَدِيْرٌ، اللّٰهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَااَعْطَيْتَ وَلَا مُعْطِىَ لِمَامَنَعْتَ وَلَا يَنْفَعُ ذَالْجَدِّمِنْكَ الْجَدُّ

Artinya: Tidak ada Tuhan selain Allah sendiri, tidak ada sekutu bagi-Nya. Pemilik segala kerajaan dan segala rupa puji dan Allah Maha Berkuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang menghalangi pemberian-Mu dan tidak ada yang memberi apa yang telah Engkau tahankan, tiadalah kesungguhan memberi manfaat kepada orang yang bersungguh-sungguh; karena Engkaulah segala peruntungan. (HR. Bukhari dan Muslim)

لَاحَوْلَ وَلَاقُوَّةَ اِلَّا بِاللهِ، لَااِلٰهَ اِلَّااللهُ وَلَانَعْبُدُ اِلَّا اِيَّاهُ. لَهُ النِّعْمَةُ وَالْفَضْلُ وَلَهُ الثَّنَاءُ الْحَسَنُ لَااِلٰهَ اِلَّا مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّوَلَوْكَرِهَ الْكٰفِرُوْنَ

Artinya: Tidak ada daya dan tidak ada tenaga selain Allah, tidak ada Tuhan yang sebenar-benarnya disembah selain Allah. Bagi-Nya nikmat dan keutamaan dan bagi-Nyalah puji-pujian yang indah. Tidak ada Tuhan selain Allah, kami ikhlaskan taat kepada-Nya, walaupun orang-orang kafir tidak menyukainya. (HR. Ahmad, Muslim, Abu Daud, Nasai)

Dzikir di bawah ini juga dibaca oleh Nabi Muhammad:

اللّٰهُمَّ اجْعَلْ خَيْرَعُمُرِى اٰخِرَهُ، وَخَيْرَعَمَلِى خَوَاتِمَهُ وَخَيْرَاَيَّامِى يَوْمَ اَلْقَاكَ

Artinya: Ya Tuhanku, jadikanlah sebaik-baik umurku di akhirnya, dan sebaik-baik amalku kesudahannya dan sebaik-baik masaku, masa aku berjumpa dengan Engkau di hari hisab. (Anas bin Malik)

اللّٰهُمَّ اِنِّى اَعُوْذُبِكَ مِنَ الْكُفْرِوَعَذَابِ الْقَبْرِ

Artinya: Ya Tuhanku, bahwasanya aku berlindung kepada-Mu dari kekafiran dari kemiskinan dan dari azab kubur. (Anas bin Malik)

اَللّٰهُمَّ اَنِّى اَعُوْذُبِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَاَعُوْذُبِكَ مِنْ اَنْ اُرَدَّ اِلـٰى اَرْذَلِ الْعُمُرِ وَاَعُوْبِكَ مِنْ فِتْنَةِ الدُّنْيَاوَاَعُوْذُبِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ

Artinya: Ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung diri kepada-Mu dari sifat penakut dan aku berlindung kepada-mu dari mengalami seburuk-buruk umur, dan aku berlindung kepada-Mu dari fitnah dunia dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur. (HR. Bukhari dari Saad bin Waqash)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI