Faisal menjelaskan, Kemenag telah melakukan pendampingan intensif terhadap penyediaan layanan haji di Arab Saudi, mulai dari katering, akomodasi, transportasi, hingga Armuzna.
"Pengawasan kami berfokus pada risiko yang mengancam kegagalan penyelenggaraan ibadah haji. Pada tahun ini, kami fokus mengawal layanan mulai dari pengisian kuota, reviu penggabungan mahram, hingga pendampingan lansia dan disabilitas," katanya.